“i5 Project” MENANGKAN HIBAH WIRAUSAHA DIKTI 2013

BANDAR LAMPUNG—“i5 Project” yang merupakan bidang usaha Cloth Branding karya sekelompok mahasiswa Institut Informatika dan Bisnis (IBI) Darmajaya sukses meraih Hibah Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) Direktorat Jenderal   Pendidikan   Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2013 melalui Koordinator Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) Wilayah II. “i5 Project” memfokuskan jasa pencetakan produk kaos yang menjadi perbincangan hangat di kalangan muda, yaitu sport, anime, game, dan movie.

Kelompok mahasiswa yang berada di semester lima dari jurusan Teknik Informatika ini diketuai Tri Sakti S.K bersama Rico Chandra & William Jonathan (Produksi), William Wijaya & Andrea Fernando (Marketing), Rico Chandra (Keuangan) dan Devi Kathina & Rani (Administrasi). Tri  Sakti mengaku bangga dapat mengharumkan kampus biru di kancah nasional. “Kami senang sekali mendapat support penuh dari pihak kampus, sehingga kami berhasil memenangkan hibah modal usaha dari Ditjen Dikti Kemendikbud senilai Rp 3 juta,” ujar Tri didampingi  enam rekannya, Selasa (17/9).

Tri menerangkan perusahaan cloth branding mereka dinamakan I5 (Idea, Innovative, Incredible, Intelligent, and Interesting), yang berarti perusahaan ini memiliki sebuah ide yang sesuai dengan kepandaian yang dimiliki oleh masing-masing individu yang menjadi bagian pada perusahaan ini. Sehingga mampu menghasilkan produk yang inovatif, dapat menyenangkan dan memberikan kepuasan kepada pelanggan.

“Keunggulan produk kami diantaranya, bahan kaos yang digunakan menyerap keringat dan tidak panas. Sablon yang digunakan tidak lengket ketika disetrika dan mampu memberikan warna-warna yang cerah. Selain itu, desain kaosnya unik dan kreatif dengan variasi warna yang tidak monoton. Kami menyediakan ukuran dari M, L, XL.  Harga kaos kami mulai dari Rp 75 ribu – 90 ribu. Lebih jelasnya bisa menghubungi saya di nomer HP 081930848132,” papar Tri.

Adapun karakteristik produk kami menggunakan sablon DTG (Sablon DTG atau juga sering disebut sablon direct to garment yaitu sablon kaos dengan mesin digital yang dapat mencetak desain ke media kaos dengan warna yang full color dengan sekali cetak. “Sehingga mudah dan cepat. Selain itu, kami menggunakan kaos dengan bahan 20s, yang memiliki keunggulan diantaranya, serat benang lebih halus, hasil rajutan dan penampilan lebih rata dan terbuat dari serat kapas, bisa menyerap keringat dan tidak panas,” ujar Tri yang juga aktif di Himpunan Mahasiswa Kristiani (HIMKRIS) IBI Darmajaya.

Menurutnya, banyak dari warga provinsi Lampung menggemari anime, sport, games dan movie. Namun mereka masih merasa kesulitan untuk menyalurkan kegemaran mereka dalam bentuk kaos atau busana. “Hal inilah yang mendorong kami merasa yakin bahwa usaha kami akan membuahkan hasil yang memuaskan. Usaha ini dikembangkan dengan menggunakan media online, pengembangan ini dipilih karena kami tidak hanya ingin meraih pelanggan hanya dari daerah provinsi Lampung saja, namun mencakup kalangan nasional. Untuk langkah awal sistem yang akan kami gunakan adalah sistem preorder dan stock.  “Ke depan, kami akan membuka showroom atau counter penjualan yaitu di Perumahan Kedamaian Indah Blok N-8 Bandar Lampung atau di Jalan Ridwan Rais No 39b Bandar Lampung,” ungkapnya.

Rektor IBI Darmajaya Dr.Andi Desfiandi, S.E.,M.A mengatakan PMW diadakan sejak tahun 2009 oleh pemerintah melalui Ditjen Kemendikbud. “IBI Darmajaya senantiasa konsisten melahirkan young entrepreneur. Untuk itu, kami terus mendukung seluruh mahasiswa untuk terus berinovasi dan kreatif sehingga harapannya dengan PMW ini dapat memberikan bekal pengetahuan, keterampilan dan sikap atau jiwa wirausaha (entrepreneurship) berbasis ipteks kepada para mahasiswa  agar  dapat  mengubah  pola  pikir  (mindset)  dari  pencari  kerja  (job seeker)   menjadi   pencipta   lapangan   pekerjaan   (job   creator)   serta   menjadi pengusaha yang tangguh dan sukses menghadapi persaingan global,” ujar Andi. (*)