IBI DARMAJAYA-BAMBU KUNING SQUARE TEKEN MOU
BANDARLAMPUNG – Dalam rangka melahirkan entrepreneur muda dikalangan mahasiswa, Institut Informatika dan Bisnis (IBI) Darmajaya menjalin kerjasama dengan Bambu Kuning Square (BKS) Lampung pemberian subsidi ruko bagi mahasiswa IBI Darmajaya.
Kerjasama tersebut dituangkan dalam Memorandum of Understanding (MoU) yang ditandatangani oleh Wakil Rektor II, Rony Nazar, SE. MM, dan owner BKS Lampung, Herman Malano, di Aula Pascasarjana, Sabtu (28/3). Penandatanganan MoU dilanjutkan dengan kuliah umum kewirusahaan bertajuk “Pround to be young entrepreneur” oleh Herman Malano.
Dalam sambutannya Herman mengatakan subsidi sewa ruko selama enam bulan ini hanya diperuntukan mahasiswa IBI Darmajaya yang benar-benar ingin terjun berwirausaha. “Kami membutuhkan mahasiswa yang serius, bukan setengah-setengah. Kami akan melakukan survey pada mahasiswa mempelajari latar belakang, motivasi dan sejauh mana komitmennya mau membuka usaha. Kami ingin program ini berhasil, sehingga butuh totalitas mahasiswa” tandasnya.
Jika berhasil, lanjutnya, tidak menutup kemungkinan kerjasama ini menjadi pilot projek bagi daerah-daerah lainnya di Indonesia untuk menerapkan hal yang serupa. Dia berharap kesempatan ini tidak disia-siakan oleh mahasiswa IBI Darmajaya. “Sudah saatnya generasi muda berani berwirausaha.” tegas Herman yang juga aktivis pedagang kecil ini.
Pada kerjasama yang telah disepakati, Herman menyebutkan, mahasiswa yang ingin bergabung dengan BKS akan mendapatkan sewa gratis selama enam bulan, cukup membayar biaya kebersihan dan listrik. Jika usaha berhasil dan berkelanjutan, mahasiswa hanya dikenakan biaya sewa Rp.500 ribu per bulan.
“Tak hanya itu, kami juga membuka kesempatan kepada mahasiswa yang melakukan kunjungan suplier-suplier besar (grosir) di Jakarta. Kunjungan ini bertujuan agar mahasiswa bisa mendapatkan relasi lebih luas dikalangan pebisnis, sehingga mahasiswa bisa mendapatkan banyak peluang dan memahami alur memulai usaha” paparnya.
Sementara itu Wakil Rector III, Novita Sari, S.Sos. M.M, mewakili Rektor Darmajaya, Dr. Andi Desfiandi, SE. MA, menuturkan dalam menyiapkan generasi yang berdaya saing, entrepreneur menjadi konsep yang diusung IBI Darmajaya disamping bekal dibidang teknologi informasi.
“Kami menyambut baik kerjasama ini dan akan memanfaatkan momen tersebut dengan sebaik-baiknya. Kami memiliki komunitas entrepreneur di kalangan mahasiswa yang bisa diberdayakan untuk ikut ambil bagian di kerjasama ini. Tak hanya sekedar konsep atau pembelajaran, kerjasama dengan BKS bisa menjadi jembatan bagi mahasiswa untuk bisa menjadi entrepreneur yang sesungguhnya” ujarnya.
Menurutnya keterampilan berwirausaha memang harus ditanamkan sedini dan sebaik mungkin pada mahasiswa. Dia percaya kerjasama ini dapat memaksimalkan potensi mahasiswa dibidang usaha dan bisnis. “Entrepreneurship wajib kita galakkan agar bangsa kita mampu bersaing menghadapi ASEAN Ecconomic Community (AEC)” tegasnya.(*)
