IBI Darmajaya Fasilitasi Monev Eksternal DP2M Dikti

Bandar Lampung— Tujuh puluh dua dosen dari Perguruan Tinggi Swasta dan Perguruan Tinggi Negeri se-Provinsi Lampung ikuti Monitoring dan Evaluasi Eksternal Penelitian Desentralisasi dan Kompetitif nasional Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (DP2M) Dikti, Jumat (8/11) di Informatics dan Business Institute Darmajaya. Monev ini akan dilaksanakan selama dua hari dengan dua orang reviewer Prof. Dr. Mohammad Irhas Effendi dan Prof. Dr. Heru Susanto.

Para pemenang hibah penelitian dari Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) DP2M Dikti akan mempresentasikan dan melaporkan perkembangan, dan capaian dari penelitiannya. Sesuai dengan mekanisme dan juklak yang ada di Dikti, setidaknya ada 6 komponen penilaian dengan persentasi bobot yang akan dilihat dari paparan para peserta.

Beberapa penilaian terbesar seperti, pada kategori produk atau desain yang memiliki bobot 30 %, semetara dua lainnya yakni tingkat capaian penelitian 25 % dan Publikasi Ilmiah di tingkat Internasional, Nasional terakreditasi, dan lokal yang memiliki nilai bobot 20%. Tambahan penilaian lain juga dilihat pada komponen teknologi tepat guna, pemakalah dalam pertemuan ilmiah, dan hak kekayaan intelektual yang sudah disampaikan di tingkat internasional, nasional terakreditasi dan lokal.

Prof. Dr. Mohammad Irhas Effendi, salah satu reviewer dalam pembukaan kegiatan mengatakan bahwa saat ini  ada banyak penelitian yang dilakukan oleh para dosen, namun belum melihat pada point to point. Pihaknya akan terus mengarahkan agar research dosen di Indonesia memiliki prototype yang jelas sehingga dapat menambah bahan ajar dan publikasi penelitian di tingkat Internasional dan Nasional. “Kami berharap dosen yang akan melakukan research atau penelitian selalu berpedoman pada kompetensinya dan institusi, sehingga penelitian yang dilakukan hasilnya akan relevan dengan basic bidang ajarnya,” tegasnya.

Sementara itu, pada monev kali ini IBI Darmajaya kembali merupakan perguruan Tinggi terbanyak yang dosennya menerima hibah penelitian DP2M Dikti sebanyak 26 orang. Penelitian tersebut terdiri dari Penelitian Dosen Pemula (PDP), penelitian fundamental, Hibah bersaing dan Unggulan Perguruan Tinggi. Ketua Lembaga Pengembangan Pembelajaran Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP4M) IBI Darmajaya, Dr. Abshor Marantika, SE.,  MM., M.Si menyebutkan bahwa saat ini penelitian yang dilakukan dosen IBI Darmajaya selalu memperhatian basic kompetensi dan sesuai dengan basic bidangnya. Hal itu telah diperiksa melalui seleksi internal LP4M sebelum diajukan ke Dikti. Dan dari 26 proposal Dipa DP2M dan 4 hibah Kopertis yang diajukan, semua lolos seleksi 100 % jadi pemenang.

“Kami menerapkan sistem seleksi sebelum mengajukan ke dikti. Hal itu untuk memastikan kelayakan dan relevannya. Seperti Penelitian yang dilakukan Dr. Ir Suhendro Yusuf Irianto misalnya yang melakukan penelitian tentang Image Retrieval berbasis citra wajah dan posisi/gerakan anggota tubuh untuk mengetahui kondisi kejiwaan manusia. Penelitian terkait Image Retrieval tersebut bahkan pernah dipresentasikan di seminar Internasional di Dubai pada Oktober 2013 lalu,” tegas Abshor.

Wakil Rektor I, Emvermy Vem, M.Sc mengaku institusi sangat bangga dengan keberhasilan dosen IBI Darmajaya yang memenangkan 100 % dari proposal penelitian yang diajukan. “Atmosfer penelitian di Darmajaya sudah familiar di kalangan dosen, selama kurun waktu lima tahun terakhir dosen Darmajaya berhasil memenangkan beragam jenis hibah Dikti, baik itu hibah bersaing, hibah fundamental, dan lainnya. Kualitas dan kuantitas penelitian pun terus meningkat tiap tahunnya, termasuk pengabdian masyarakat, selama empat tahun terakhir segenap dosen aktif mengirimkan proposal pengabdian masyarakat ke DIKTI,” terangnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *