IBI Darmajaya gelar Pelatihan Internet dan E-Learning Gratis Untuk Guru

Bandar Lampung – Informatics and Business Institute (IBI) Darmajaya bekerjasama dengan Bank Jabar (BJB) Provinsi Lampung menggelar pelatihan Microsoft Office, Internet dan E Learning gratis untuk guru-guru SMA dan SMK se Bandar Lampung. Pelatihan selama tiga hari ini diberikan dalam rangka untuk meningkatkan keahlian guru terhadap pemanfaatan IT dan optimalisasi penggunaan e Learning di sekolah.

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Pengembangan Sumber Daya, Novita Sari, S.Sos., MM mengaku pelatihan ini merupakan wujud dukungan IBI Darmajaya terhadap proses mengajar yang dilakukan para guru di Bandar Lampung. Selain itu, kegiatan ini merupakan bagian dari kegiatan Corporate Social Responsibility(CSR) IBI Darmajaya dengan Bank BJB. Sebab penyaluran CSR merupakan tanggung jawab moral bagi perusahaan dan lembaga pendidikan untuk meningkatkan penguasaan IT di Provinsi Lampung.

Diakuinya, dengan meningkatkan kemampuan tenaga pendidik terhadap penggunaan IT dan pemanfaatan Internet sebagai sarana pembelajaran dapat berpengaruh terhadap proses belajar siswa sehingga menjadi lebih baik. “Dengan perkembangan teknologi Informasi yang semakin maju, para guru juga harus ditingkatkan keahliannya. Sebab dengan penguasaan IT dan internet yang baik, akan membantu dalam proses mengajar dan memperluas wawasan siswa,” ujarnya.

Pada hari pertama (17/12), pelatihan ini diikuti oleh 20 peserta yang berasal dari 7 sekolah, Yakni SMK 2 Bandar Lampung, SMK 2 Mei, SMAN 4, SMAN 5, SMK Bhakti Utama, SMKN 1 Gading Rejo, dan SMA Muhammadiyah. Pelatihan internet dan E-Learning ini akan berlangsung hingga tanggal 19 Desember 2013.

Kepala Pusat Pelatihan, Melda Agharina, S.Kom menjelaskan, secara teknis kegiatan ini akan dilaksanakan selama 3 hari. Perharinya akan ada 20 guru yang diundang dari berbagai sekolahan di Bandarlampung dan Kabupaten Kota. Selama lima jam mereka akan mendapatkan materi mulai dari MS Office, Internet sehat hingga penggunaan e learning.

“Pada MS.Office, kami mengoptimalkan materi Microsoft Word, Excel, dan Power Point. Hal ini agar para guru bisa membuat bahan presentasi yang menarik bagi siswa. Lalu pada materi internet sehat, para peserta akan mendapatkan materi penggunaan internet, teknik browser dan searching, mengetahui serangan-serangan internet serta tisp menghindari spam dan hoax.” Jelar Agha.

Lebih lanjut, pada materi E Learning peserta akan mengetahui tata cara mengupload bahan ajar, menyelenggarakan quiz online, mengupload nilai-nilai serta informasi-informasi lainnya secara langsung dan mudah di media pembelajaran tersebut.

“Dengan pemanfaatan e learning oleh guru, proses belajar dapat lebih praktis dan memudahkan siswa. Bahkan dengan media chat yang ada di e learning dapat memungkinkan bagi guru dan murid untuk berdiskusi dan berkonsultasi terkait pelajaran atau kendala-kendala lainnya,” terangnya.

Pentingnya pemanfaatan Internet dan E-Learning untuk menunjang pembelajaran, diakui oleh sejumlah peserta, salah satunya Guru SMA 4, Feby Rulia Rasyid, S.Sos. Menurut guru sosiologi tersebut, dengan pemanfaatan e-learning guru-guru akan lebih mudah dalam menyampaikan materi pembelajaran. Bahkan diakuinya, dengan pemanfaatan e-learning, akan semakin menghilangkan jarak antara guru dan siswa.

“Informasi yang ingin disampaikan guru, bisa di upload kapan saja dan dari mana saja. Sehingga ketika ada murid yang berhalangan hadir karena sakit, siswa tetap dapat mengakses materinya dan tidak ketinggalan. Bahkan ketika ada persoalan dengan tugas atau pekerjaan tambahan lainnya, siswa akan sangat mudah untuk berkonsultasi atau berdialog,” ujar Feby.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *