IBI Darmajaya Jajaki Kerjasama dengan Perguruan Tinggi Di Perancis

IBI Darmajaya Jajaki Kerjasama dengan Perguruan Tinggi Di Perancis

BANDAR LAMPUNG—Informatics and Business Institute (IBI) Darmajaya sedang menjajaki kerjasama dengan beberapa perguruan tinggi di Perancis. Hal itu terungkap saat Campus France, yang merupakan sebuah badan di bawah naungan Kedutaan Besar (Kedubes) Perancis di Indonesia yang membidangi masalah pendidikan, berkunjung ke IBI Darmajaya dan menggelar sosialisasi mengenai sistem pendidikan dan meraih beasiswa di perguruan tinggi ternama di Perancis.

Acara yang berlangsung di Gedung B Pascasarjana IBI Darmajaya belum lama ini dihadiri antusias oleh segenap civitas academica IBI Darmajaya mulai jajaran pimpinan, kepala biro, kepala jurusan, dosen, hingga pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Organisasi Kemahasiswaan (Orkem), Himpunan Mahasiswa (Hima), serta puluhan mahasiswa lainnya.

Rektor IBI Darmajaya DR. Andi Desfiandi, SE.,MA mengatakan IBI Darmajaya, sesuai mottonya yakni, “One Step Ahead Toward Globalization” dan merupakan titik awal mewujudkan world regocnized university di tahun 2023 telah mendapatkan pengakuan akan kredibilitas IBI Darmajaya tidak hanya pada level nasional, tetapi juga level internasional. Diantaranya, sejak  tahun 2008, IBI Darmajaya bekerjasama dengan Higher Education Learning Philosofy (HELP) University College (HUC) Malaysia dan University Teknologi Malaysia Malaka  (UTeM), Universitas Kebangsaan Malaysia serta penjajakan kerjasama dengan perguruan tinggi di negara-negara lainnya. “Ditambahkan dengan kehadiran Campus France, kami senantiasa mendukung sepenuhnya dan menyambut baik penjajakan kerjasama IBI Darmajaya dengan perguruan tinggi-perguruan tinggi ternama di luar negeri. Salah satunya di Perancis,” ujar Andi, Senin (8/10)

Penanggungjawab Campus France Jakarta Anton Hilman mengatakan pihaknya mengunjungi IBI Darmajaya, untuk menginformasikan segala hal mengenai pendidikan di Perancis. Seperti jumlah puluhan universitas negeri dengan sekitar lebih dari 300 jenis bidang studi yang tersedia dan tersebar di berbagai wilayah di Perancis. Juga tentang program beasiswa yang bisa diperoleh calon mahasiswa. “Kami sedang menjajaki kerjasama dengan IBI Darmajaya untuk menindaklanjuti kegiatan ini. Kami berharap adanya minat dan keinginan dari para mahasiswa dan dosen untuk berkuliah di Perancis,” harapnya.

Adapun bentuk kerjasama tersebut adalah melakukan pertukaran mahasiswa dan dosen. Sehingga dengan adanya kerjasama,  maka dimungkinkan mahasiswa, dosen, dan karyawan yang ingin meningkatkan kompetensi dan kemampuan akademik dapat menuntut ilmu di Perancis dengan biaya yang terjangkau.

Anton menambahkan semua ijasah lulusan perguruan tinggi di Perancis diakui baik oleh pemerintah Indonesia melalui Dirjen Dikti Diknas dan diakui secara internasional. Lembaga-lembaga pendidikan tinggi Perancis menawarkan program pendidikan (setingkat S1, Master/S2, dan Doktor/S3) yang diakui secara internasional. Salah satu kekayaan dari lembaga-lembaga tersebut terletak pada keragaman jurusan dan pelatihan.

“Di seluruh penjuru Perancis, terdapat lembaga-lembaga pendidikan berkualitas, dalam berbagai bidang, baik berupa universitas, sekolah teknik, sekolah bisnis, institut, maupun sekolah bidang pemerintahan. Semuanya menawarkan pendidikan berdurasi singkat maupun panjang, yang berorientasi pada penelitian atau tenaga siap kerja di perusahaan-perusahaan. Keunggulan program-program tersebut tercermin dari keberhasilan yang telah diraih para lulusannya, diantaranya, di bidang ilmiah (hadiah Nobel), teknologi dan industri (ruang angkasa-antariksa, komunikasi, transportasi, energi, dan lainnya) serta budaya,” papar Anton.  Selain mengunjungi IBI Darmajaya, Campus France juga mengunjungi universitas negeri dan kampus swasta lainnya di Lampung. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *