IBI DARMAJAYA RAIH BANTUAN PKKUI DIKTI
BANDARLAMPUNG – Institut Informatika dan Bisnis (IBI) Darmajaya melalui Kantor Internasional Office (IO) raih program bantuan penguatan kelembagaan kantor urusan internasonal (PKKUI) tahun 2014 dari Direktorat Kelembagaan dan Kerjasama Ditjen Dikti Kemendikbud.
Dari 95 proposal yang bersaing, hanya 40 perguruan tinggi se-Indonesia yang dinyatakan lolos seleksi program bantuan PKKUI. IBI Darmajaya menjadi satu-satu perguruan tinggi se-Sumatera Bagian Selatan (Sumbangsel).
Kepala Kantor Urusan Internasional IBI Darmajaya, Rahamalia Syahputri, mengatakan program PKKUI merupakan bantuan ditujukan untuk penguatan kelembagaan dalam mendukung program internasional perguruan tinggi. Dengan bantuan tersebut, diharapkan program internasional IBI Darmajaya yang melibatkan mahasiswa dan dosen sebagai peserta dapat dilaksanakan secara maksimal.
Tindak lanjut dari kegiatan, Rahmalia menambahkan, IBI Darmajaya akan melakukan tiga program utama berkenaan dengan kegiatan internasional tersebut, yakni joint seminar dengan tiga negara seperti Malaysia, Vietnam dan Thailand, mengirimkan mahasiswa dalam kegiatan summer program dan pembentukan konsorsium untuk pertukaran dosen.
“Joint seminar akan dilakukan dengan tiga perguruan tinggi di Malaysia, Thailand dan Vietnam. Sementara pada kegiatan summer program, kami akan mengirimkan mahasiswa ke luar negeri untuk kursus singkat komputer dan bisnis selama dua pekan. Disini kami akan melibatkan Pusat Lembaga Bahasa Darmajaya untuk melakukan pembekalan bahasa kepada mahasiswa.”paparnya.
Rahmalia menambahkan, pihaknya juga akan membentuk konsosium dengan perguruan tinggi lain di wilayah Lampung dan Sumatera Bagian Selatan (Sumbangsel) dalam rangka mendukung program pertukaran dosen ke luar negeri. Selain itu staf kantor urusan hubungan internasional IBI Darmajaya difasilitasi untuk mengikuti workshop pengembangan program internasional partnership, workshop mobility dan academic program, serta workshop dokumen kerjasama, SOP dan perizinan.
“Tujuannya adalah untuk memperbaharui informasi mengenai aturan dan pelaksanaan program mobility dan akademik dengan mengikuti workshop mobility dan akademik program. Meningkatkan kualitas dokumen kerjasama, SOP dan perijinan yang dibuat oleh kantor urusan internasional IBI Darmajaya.” ujar dia.
“Kami ingin memperluas kerjasama internasional yang selama ini telah dilakukan melalui workshop pengembangan program internasional partnership, mengimplementasikan program internasional yang telah disepakati melalui joint research dan pertukaran pelajar.”tegasnya.
Masih kata Rahmalia, target lain yang ingin dicapai dari kegiatan ini diantaranya yakni menjalin kerjasama dengan perguruan tinggi di negara Cina dan Jepang serta benua Eropa seperti Prancis dan Inggris.
Atas prestasi tersebut Rektor IBI Darmajaya, Dr. Andi Desfiandi, SE.MA., mengaku bersyukur dan berharap ini bisa menjadi motivasi bagi seluruh jajaran civitas akademika untuk tetap mempertahankan, selalu meningkatkan mutu pendidikan dan pelayanan.
“Kesuksesan proposal ini merupakan hasil kerja seluruh tim IO IBI Darmajaya. Diharapkan secara kelembagaan, ke depan IO IBI Darmajaya akan semakin optimal dalam menjalankan tugas pokoknya dan yang tidak kalah penting adalah mengakselerasi internasionalisasi pendidikan” pungkasnya.(*)
