IBI DARMAJAYA SEGERA BUKA “FRANCE CORNER” BANDAR LAMPUNG

—Sesuai mottonya untuk selalu One Step Ahead Toward Globalization, Institut Informatika dan Bisnis (IBI) Darmajaya segera membuka “France Corner” atau Warung Perancis dalam waktu dekat. Hal tersebut tertuang dalam kerjasama internasional Memorandum of Agreement (MoA) antara IBI Darmajaya dan Institut Francais Indonesia (IFI) yang ditandatangani Rektor IBI Darmajaya DR.Andi Desfiandi, S.E.,M.A dan Konselor Kerjasama dan Kebudayaan Kedutaan Besar Prancis di Indonesia sekaligus sebagai Direktur Institut Prancis di Indonesia/IFI, Bertrand de Hartingh, belum lama ini.

Rektor IBI Darmajaya DR.Andi Desfiandi, S.E.,M.A menuturkan dengan adanya France Corner, dapat menambah informasi kebudayaan dan segala tentang Prancis bisa diakses oleh mahasiswa. Menurutnya, kegiatan ini merupakan bentuk implementasi upaya IBI Darmajaya dalam memberikan pelayanan prima kepada sivitas akademika dan publik. “Pembukaan France Corner akan menjadi sumber informasi belajar budaya Prancis, dan yang tidak kalah penting bagi Darmajaya adalah sebagai langkah nyata kampus biru dalam meningkatkan pergaulannya di tingkat internasional. Sebagai pusat informasi, diharapkan  akan membangun sikap kooperatif dan saling memahami bagi kedua negara. Melalui pemahaman antar budaya tentunya dapat dicapai dengan baik,” papar Andi.

Kepala International Office Rahmalia Syahputri, S.Kom.,M.Eng.Sc, mengatakan France Corner berfungsi sebagai pusat informasi mengenai budaya dan masyarakat Prancis dan juga sebagai sumber informasi mengenai beasiswa dan kesempatan studi di Prancis bagi para mahasiswa IBI Darmajaya. IFI juga akan mengadakan kegiatan bulanan bagi mahasiswa IBI Darmajaya yang berkaitan dengan bahasa, budaya, pengetahuan, dan belajar di Prancis. “Pengunjung dapat mengakses DVD, kaset, buku-buku, film-film, kuliner, politik, fotografi, juga beragam informasi tentang negara berikon Menara Eifel itu. Karena Darmajaya memang memiliki visi ‘go internasional’, sehingga selain kerjasama pendidikan, penelitian, dan sebagainya, terjalin pula kerjasama budaya. Ke depannya, kami akan menyelenggarakan kursus bahasa Prancis yang mendatangkan native speaker asal Prancis hingga summer school,” papar Rahmalia. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *