IBI Darmajaya – UKM CESMED Tingkatkan Kerjasama Entrepreneurship

IBI Darmajaya – UKM CESMED Tingkatkan Kerjasama Entrepreneurship

BANDAR LAMPUNG—Informatics and Business Institute (IBI) Darmajaya dan Centre for Entrepreneurship and SMEs Development (CESMED) Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM) meningkatkan kerjasama dalam bidang bisnis dan kewirausahaan. Hal itu segera terlaksana setelah pihak UKM-CESMED berencana melakukan kunjungan balasan ke IBI Darmajaya untuk menindaklanjuti kerjasama tersebut.

Kepala Biro Pemasaran, Humas, Kerjasama, International Office Rahmalia Syahputri, S.Kom., M.Eng.Sc mengatakan kunjungan balasan dilakukan setelah 16 mahasiswa IBI Darmajaya selesai mengikuti program student mobility non-credit transfer base (industrial visit) ke Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM) di Kuala Lumpur Malaysia belum lama ini. Student Mobility merupakan program IBI Darmajaya sesuai mottonya yakni, “One Step Ahead Toward Globalization” dan merupakan titik awal mewujudkan world regocnized university di tahun 2023. “Belasan mahasiswa tersebut didampingi dua dosen IBI Darmajaya yaitu Ketua Lembaga Pengembangan Pembelajaran, Penelitian & Pengabdian Masyarakat (LP4M) Dr. Anuar Sanusi, SE., M.Si dan Dosen Manajemen Andri Winata SE.,MSc,” ujar Rahmalia, Rabu (19/9).

Dr. Anuar Sanusi, SE., M.Si menuturkan setelah selesai mendampingi 16 mahasiswa tersebut pihaknya terus mendorong segenap mahasiswa IBI Darmajaya untuk berani menjadi pengusaha muda dan profesional. “Itu karena, sistem atau model kewirausahaan yang dilakukan di Malaysia sebenarnya sama dengan yang diterapkan di Indonesia pada umumnya dan di Lampung khususnya IBI Darmajaya. Kami terus mengoptimalkan sistem kewirausahaan di kalangan mahasiswa dan lingkungan perguruan tinggi. Sehingga, bisa mengubah mental seluruh mahasiswa dan lulusan IBI Darmajaya kelak bukan untuk menjadi pekerja saja melainkan membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya sesuai kepakaran dan kompetensi di bidangnya masing-masing,” papar Anuar.

Anuar menambahkan selain mengubah mental mahasiswa untuk menjadi wirausaha, tentunya tetap harus melibatkan unsur yang berkaitan yaitu dosen sesuai kepakaran serta adanya fasilitas kerjasama dengan instansi perbankan dan pemerintahan. “Serta membina usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang sudah ada di masyarakat seperti yang telah dilakukan mahasiswa semester akhir dalam Praktek Kuliah Pengabdian Masyarakat (PKPM) IBI Darmajaya seperti di Kecamatan Gading Rejo Pringsewu, Kecamatan Tanjung Bintang Lampung Selatan,” ujarnya.

Selama lima hari di Malaysia mereka mendapatkan kuliah umum tentang kewirausahaan, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), strategi ekonomi, dan perpajakan. “Industrial visit ini menambah pengetahuan, wawasan, pengalaman mengenai pengelolaan bisnis usaha kecil dan menengah di Kuala Lumpur dan sekitarnya. Tidak hanya itu, kami juga membangun research networking, business networking, menjalin kemitraan dan membangun hubungan dengan pengusaha-pengusaha di Malaysia,” ujar Anuar.

Adapun pemateri kuliah umum tersebut diantaranya, Prof. Dr. Mohd. Fauzi Bin Mohd. Jani (Direktur CESMED), Encik Mohd. Radzuan Rahid (CESMED – Universiti Kebangsan Malaysia), Prof.Dr. Madeline Berma (Faculty of Economics & Management Universiti Kebangsan Malaysia, DR. Mohd Rizal Palil (School of Accounting Faculty of Business and Economics Universiti Kebangsaan Malaysia), Encik Abdul Aziz Abdul Samad (Pengurus, Kompleks Premis Usahawan), Hj. Nasuha (Usahawan & Pemilik Ladang Herbal dari Pagoh Johor). “Kami pun melakukan lawatan ke Twin Tower Petronas Kuala Lumpur, Pusat Keraf Tangan Central Market Kuala Lumpur, Petaling Street China Twon, Ladang Herba Nasuha Pagoh, Johor, Pusat Bandaraya Melaka, Pusat Pemerintahan Malaysia Putra Jaya,” ujarnya. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *