IBI Darmajaya Urutan Pertama Klaster Madya Kopertis II Tahun 2015

IBI Darmajaya Urutan Pertama Klaster Madya Kopertis II Tahun 2015

Bandar Lampung – Dalam rangka perbaikan tata kelola perguruan tinggi, Institut Informatika dan Bisnis (IBI) Darmajaya senantiasa fokus pada peningkatan mutu, baik mutu institusi secara internal maupun lulusan yang dihasilkan. Dalam hal penelitian, kualitas IBI Darmajaya diakui seiring peningkatan status Lembaga Pembelajaran, Pengembangan, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP4M). Tahun 2015, IBI Darmajaya berhasil menjadi urutan pertama pada pemetaan klaster madya untuk Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) Wilayah II (Sumbagsel).

Nilai kelaster yang diperoleh IBI Darmajaya sebesar 96,3 diikuti oleh Universitas Bandar Lampung pada urutan kedua dengan nilai kelaster 85,1. Diurutan ketiga ditempati Universitas Bina Darma Palembang dengan nilai kelaster 84,0 dan Universitas Muhammadiyah Metro dengan nilai kelaster 80,1 berada diurutan keempat.

Mewakili Rektor IBI Darmajaya Dr. Andi Desfiandi, SE., MA, Kepala Lembaga Pembelajaran, Pengembangan, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP4M) Dr Anuar Sanusi, SE., M.Si mengatakan IBI Darmajaya menjadi salah satu dari 49 perguruan tinggi yang masuk katagori madya dari 3300 tinggi negeri dan swasta seIndonesia.

“IBI Darmajaya masuk katagori klaster madya dari binaan sejak pertengahan tahun 2014. Dimana IBI Darmajaya berhak mengelola secara otonomi dana hibah dari Kementerian Pendidikan Riset dan Teknologi Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi sebesar Rp 2-5 M. Tahun 2015, IBI Darmajaya menjadi urutan pertama pada kelaster madya dari Kopertis Wilayah II. Tentu ini suatu penghargaan yang membanggakan untuk IBI Darmajaya. Sekaligus beban untuk mempertahankan dan meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitian,” ucapnya.

Secara keseluruhan program hibah tahun 2015 untuk Perguruan Tinggi Negeri mendapat 73% dan Perguruan Tinggi Swasta mendapat 27%. Kopertis yang mendapat dana alokasi terbesar adalah Kopertis Wilayah VII. Sementara Kopertis Wilayah II mendapat Rp 7,9 M atau 2,6% dari total dana alokasi hibah untuk swasta.

“Guna mempertahankan klaster, LP4M terus berupaya meningkatkan mutu penelitian, serta mengoptimalkan pengelolaan dana hibah yang diperoleh. Upaya yang dilakukan dengan terus memberikan motivasi kepada para dosen untuk menangkap peluang dalam melakukan penelitian. Memberikan kesempatan kepada para dosen untuk menempuh pendidikan ke jenjang doktor, baik di dalam maupun di luar negeri. Guna memenuhi syarat kepangkatan dan jenjang pendidikan dalam memenuhi persyaratan hibah penelitian,” terang Anuar Sanusi.

Lembaga Pembelajaran, Pengembangan, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP4M) terus melakukan evaluasi guna menjaga mutu penelitian baik secara kualitas dan kuantitasnya. Mengikuti buku pedoman agar sesuai dengan standar penelitian yang berlaku, serta melakukan berbagai kebijakan penjaminan mutu sesuai dengan tugas pokok dan fungsi.

“Setiap proposal harus dipublikasikan melalui jurnal nasional dan internasional. IBI Darmajaya telah mempunyai jurnal nasional seperti Bisnis, Teknik Informatika, dan Pengabdian Masyarakat. Publikasi juga dilakukan dengan mengadakan seminar nasional dan internasional. Tahun ini, IBI Darmajaya akan menggelar seminar tanggal 26 Mei 2015 di Novotel. LP4M juga rutin menghadiri undangan seminar nasional dan internasional sebagai upaya menambah ilmu dan wawasan untuk diterapkan di IBI Darmajaya,” tuturnya. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *