IGNITION Road To Campus Ajak Mahasiswa Bikin Digital Startup

IGNITION Road To Campus Ajak Mahasiswa Bikin Digital Startup

2 1
<
>

Bandar Lampung – Penduduk Indonesia saat ini lebih dari 262 juta jiwa dan peredaran smartphone jauh lebih tinggi yakni 350 juta smartphone. Dimana 132 juta penduduk merupakan pengguna internet, namun hanya ada 2000 startup digital di Indonesia (sumber : Bloomberg, BEKRAF 2017).

“Masih rendahnya startup digital di Indonesiamembuat kami ingin mengajak pemuda Lampung khususnya para mahasiswa untuk memanfaatkan potensi era digital saat ini. Tidak hanya menjadi konsumen, tetapi sebagai penggiat startup-starup digital,” ujar Hafiz Budi Firmansyah saat menjadi pembicara pada IGNITON Road to Campusdi Aula Pascasarjana Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya, Sabtu (18/11).

IGNITION Road to Campus di IIB Darmajaya diikuti lebih dari 200 peserta yang berasal dari Institut Teknologi Sumatera (ITERA), Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung, Akademi Kebidanan Panca Bakti, Umitra, Politeknik Negeri Lampung, IIB Darmajaya,dan lainnya.

Co-Founder Angsur, Hafiz mengatakan, berbeda dengan Usaha Kecil Menengah (UKM), motif utama startup bukan profit (keuntungan) melainkan potensi pertumbuhan. Pendanaan UKM biasanya dari pribadi dan bank, sedangkan sumber pendanaan startup yakni investor. Sehingga ketidakpastian bisnis startup juga lebih tinggi dibanding UKM.

“Syarat mendirikan startup yakni adanya founder/co-founder, produk, dan investor. Sebelum membuat produk, hal awal yang harus dilakukan yakni menentukan apa yang menjadi masalah di sekitar anda. Apa yang bisa ditawarkan sebagai solusinya dan apa yang membuat solusi anda unik,” tutur lulusan Paris Diderot University ini.

Selain Hafiz, hadir pembicara lainnya yakni Founder and CEO Warmart, Iwan Setiawan, CHO Gogo Course, Desi Setia Ninggrum, dan Founder and CEO Just Speak, Fadlan Satria.

Sementara itu, Ketua Krakatau Digital Movement, Davit Kurniawan, SKom., CCNA  mengungkapkan,IGNITION Road to Campusdiselenggarakan oleh Krakatau Digital Movement bekerjasama dengan Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF) yang digelar serentak di 3 wilayah yaitu Bandar Lampung (IIB Darmajaya), Metro (STMIK Dharma Wacana), dan Pringsewu (STMIK Pringsewu).

“Acara ini bertujuan untuk membangun kesadaran peserta tentang ekonomi kreatif dan startup digital dalam upaya menyelesaikan problem bangsa dan daerah serta mendorong pertumbungan ekonomi negara,” ungkapnya.

Kegiatan tersebut mendapat apresiasi dari Wakil Rektor Bidang Akademik dan Riset IIB Darmajaya, Dr. RZ. Abdul Aziz, ST., MT. Ia berharap melalui kegiatan tersebut, mahasiswa dapat terinspirasi, dan termotivasi membangun bisnis startup digital yang bisa menjadi lapangan pekerjaan bagi mereka sekaligus membuka lapangan pekerjaan bagi orang lain.(*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *