Ikut InternationalSymposium, Dosen Darmajaya Raih Best Paper

Ikut InternationalSymposium, Dosen Darmajaya Raih Best Paper

IMG-20170307-WA0001
<
>

Bandar LampungPaper Conference dosen Institut Informatika dan Bisnis Darmajaya, M. Ariza Eka Yusendra, SP., MM berhasil meraih penghargaan sebagai best paper dalam 14th International Annual Symposium on Manajemen(INSYMA) di Aston Tanjung Pinang Hotel and Conference Center, Kepulauan Riau, 3-4 Maret 2017.

Hasil penelitian Ariza ini menjadi paper terbaik dari 77 paper yang dipresentasikan oleh peserta yang berasal dari perguruan tinggi di Indonesia, Vietnam, Amerika, Filipina, Singapura, dan Kamboja.

Simposium internasional yang mengusung tema A Big Push To Word-Class Tourism : Startegic Analisys and Opportunities diselenggarakan oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Surabaya. Sebanyak 77 paper dari hasil simposium ini akan diterbitkan dalam bentuk proceeding.

Karya ilmiah tersebut berjudul Pengukuran Sikap Wisatawan Domestik Terhadap Destinasi-Destinasi Wisata Indonesia Dengan Menggunakan Ideal Point Model.Arizamengatakan, penelitiantersebuttelahialakukandanberhasilmemenangkanhibahinstitusi dari Darmajaya.

“Penelitianinibertujuanuntukmengetahuibagaimanakahsikapwisatawandomestikterhadapbeberapadestinasiwisata di Indonesia. Diantaranya Bali, Yogyakarta, DKI Jakarta, Bandung, Surabaya, Semarang, Solo, Lampung, Palembang berdasarkanatribut-atributpembentuksikapwisatawandomestikterhadapdestinasiwisatadenganmenggunakan Ideal Point Model,” ujarnya.

Lanjut dosen jurusan Manajemen ini, Ideal Point Model dipilihkarenamampumemberikaninformasimengenaievaluasikonsumenterhadapapa yang dirasakansesungguhnyadanapa yang diinginkan (yang ideal) olehkonsumenberdasarkantingkatkepentinganatribut.Adapunpenelitianinimenggunakan data 400 respondenwisatawandomestik yang didapatkandenganmetodesurvei.

“Hasilanalisissikapdenganmenggunakan Ideal Point Model didapatkanbahwa Bali merupakandestinasiwisatadenganinterpretasisikapwisatawan yang sangatbaikdanmenempatiperingkatpertama, diikutisecaraberturut-turutoleh Yogyakarta (sangatbaik), Bandung (baik), DKI Jakarta (baik), Solo (baik), Surabaya (baik), Semarang (baik), Palembang (biasa) dan Lampung (biasa),” paparnya.

Menanggapi penghargaan tersebut, Kepala Lembaga Penelitian, Pengambangan Pembelajaran, dan Pengabdian Masyarakat (LP$M) Darmajaya, Dr. Anuar Sanusi mengapresiasi dan bangga bahwa dosen Darmajaya mampu menunjukkan kualitas penelitiannya ditingkat nasional bahkan internasional.

“Mudah-mudahan penelitian dosen Darmajaya ini bermanfaat, khususnya bagi pemangkukepentinganpariwisata yang memilikiperingkatsikap yang rendah. Agarmempertimbangkanuntukmelakukanperbaikan di atribut-atribut yang dirasakurang, sehinggasikapwisatawandomestikakanmenjadilebihpositif,” tambahnya.(*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *