Ikuti Workshop, Puluhan Peserta DSC 2021 Antusias
BANDAR LAMPUNG – Puluhan peserta Darmajaya Startup Competition 2021 mengikuti workshop yang digelar Inkubator, Bisnis, dan Teknologi (Inkubitek) Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya bersama BRInkubator Sabtu, (19/12/20).
Workshop menghadirkan pembicara Presiden Direktur dan CEO PT. Darwis Fama Mafa, Muhammad Darwis Harsono. Abi Darwis –biasa dia disapa — menyampaikan workshop secara daring melalui platform zoom meeting dan disiarkan secara langsung dalam youtube channel Sahabat Darmajaya.
Abi Darwis memberikan tips dalam membangun bisnis dengan 9 pilar.
“Design thinking ini adalah sebuah desain yang dipersiapkan di dalam perusahaan-perusahaan untuk menyelesaikan masalah yang ada,” ungkapnya.
Leader adalah yang paham semuanya, lanjut dia, pemimpin masa depan itu yang mudah menerima masukan. “Apalagi orang yang sudah tahu tidak membuka diri. Bagaimana strategi-strategi besar itu berdampak kepada bisnis kita. Kita akan berbicara dengan 9 pilar,” bebernya.
Abi Darwis juga menerangkan bagaimana membangun bisnis yang unggul di masa depan strateginya adalah 9 pilar. “Bisnis yang besar itu dipersiapkan dalam jangka waktu yang panjang dengan 9 pilar. Jadi membangun bisnis itu bagaimana Anda dapat menyelesaikan masalah. Anda tidak bisa membangun bisnis dari persepsi kalau bisnis dibangun dari persepsi itu bukan bisnis tetapi hobi,” ujarnya.
Ia juga mengajak peserta untuk membedakan antara pedagang dengan pebisnis. “Pedagang itu orientasinya adalah transaksi. Kalau Anda pebisnis adalah menyelesaikan masalah. Dalam bisnis itu bagaimana Anda melihat suatu peluang,” tuturnya.
Menurutnya, terdapat empat hal awal yang harus dilakukan dalam membangun bisnis. Pertama, ada masalah apa yang akan dapat dikaji dan diteliti. Lalu, siapa yang mempunyai masalah merupakan target sasaran yang akan menjadi pelanggan.
Kemudian, apa solusi yang ditawarkan oleh pebisnis dan dapat melihat jumlah dari target sasaran yang menjadi pelanggan. “Keempat ini adalah bagaimana Anda membangun sebuah bisnis,” imbuhnya.
Kalau Anda ingin menjadi pebisnis hebat, kata Abi Darwis, terdapat dua modal besar. “Anda harus kuat dengan dua pondasi besar yang pertama adalah mental. Bisnis dibangun dari mental yang kuat, kita siapkan juga spiritual. Yang dibilang spiritual itu dengan keyakinan dari Tuhannya maka bisnis yang dibangun akan besar dan berpikir menembus batas,” urainya.
Dalam 9 pilar, lanjut Abi Darwis, pertama harus mengetahui omset yang dimiliki. Utamakan kepuasan pelanggan dalam menjalankan bisnis. “Kinerja SDM harus juga diutamakan untuk kemampuannya dan loyalitas terhadap bisnis yang Anda bangun. Biaya yang dikeluarkan juga menjadi perhatian. Jangan sampai hal-hal yang tidak penting dikeluarkan. Dari organisasi yang dibangun juga harus memiliki legalitas,” terangnya.
Mencari uang dipengaruhi oleh lima faktor yaitu omset, kepuasan pelanggan, biaya, kinerja SDM, dan organisasi. “Bisnis yang Anda bangun juga pastikan harus mendapatkan uang dan dapat memiliki banyak waktu. Jangan bisnis yang kalian bangun tidak mendapatkan kedua-duanya,” kata Abi Darwis.
Salah satu peserta, Muhammad Aldo menanyakan bagaiamana cara mengukur kepuasan pelanggan dari bisnis yang dijalankan.
Menurutnya, banyak usaha yang dijalankan lebih mengutamakan keuntungan dibandingkan kepuasan pelanggan.
Abi Darwis menanggapi dengan agar dilakukan survei terlebih dahulu untuk menentukan kepuasan pelanggan. “Jangan berdasarkan persepsi dan harus diingat surveinya tidak dengan kuesioner tetapi langsung bertemu serta berdialog. Jangan dibuat perkiraan karena tidak scientist,” ucapnya.
Sementara, Kepala Bagian Inkubitek dan Career Center IIB Darmajaya, Lilla Rahmawati, S.Sos., M.M., mengatakan workshop ini merupakan tahapan dalam DSC 2021. “Peserta yang mengikuti terdapat 38 tim yang telah lolos dalam pendaftaran awal yang mencapai 320an,” ungkapnya.
Lilla –biasa dia disapa – menerangkan kegiatan DSC 2021 merupakan kolaborasi antara Inkubitek dengan BRIncubator dan Hipmi Darmajaya. “Adapun total hadiah sebesar Rp100 juta akan diberikan kepada 10 startup terpilih dengan masing-masing Rp10 juta. Tetapi kami juga akan memilih 25 startup untuk dicarikan pendanaan dari investor lainnya,” tutupnya.
