Implementasi Program Double Track Multimedia, Dosen Prodi DKV Darmajaya Ajari Siswa SMAN 5 Bandarlampung Coreldraw

Implementasi Program Double Track Multimedia, Dosen Prodi DKV Darmajaya Ajari Siswa SMAN 5 Bandarlampung Coreldraw

Desiana Murya Sari Desain grafis 2 Desain Grafis
<
>

BANDARLAMPUNGDosen Prodi Desain Komunikasi Visual (DKV) Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya membagikan ilmunya kepada pelajar SMAN 5 Bandarlampung di Laboratorium Komputer Gedung Abdul Karim, pada Sabtu, (5/11/22).

Program Double Track Multimedia ini merupakan kerjasama IIB Darmajaya dengan SMAN 5 Bandarlampung. Pertemuan perdana 25 siswa kelas XII tersebut untuk menerima materi pengenalan tools Coreldraw yang menjadi salah satu program yang digunakan untuk desain grafis.

Materi disampaikan Desiana Muryasari, S.Pd., M.Pd. selama kurang lebih 4 jam. Direncanakan pertemuan akan berlangsung selama 12 kali.

Desiana Muryasari menuturkan pengenalan dasar agar siswa/i menjadi terbiasa dalam menggunakan software Coreldraw. “Pengenalan tools, palet warna pada coreldraw dan latihan membuat desain rumah sederhana dengan tools yang telah dipelajari,” ungkapnya.

Menurut dia, Coreldraw merupakan salah satu software yang biasa digunakan dalam desain grafis. Pengenalan juga dilakukan secara bertahap kepada siswa/i agar dapat menguasainya.

Terpisah, Ketua Prodi Desain Komunikasi Visual IIB Darmajaya, Abdi Darmawan, S.T., M.T.I., mengatakan kegiatan pemberian materi Coreldraw merupakan implementasi dari penandatanganan MoA dengan Prodi Desain Komunikasi Visual. “Kegiatan ini juga merupakan program Double Track Multimedia kerjasama dengan IIB Darmajaya,” ungkapnya.

Masih kata dia, siswa/i ditargetkan dapat menguasai desain grafis dalam 12 kali pertemuan. “Kita fokuskan untuk dapat membuat bentuk flyer dan berbagai macam bentuk sederhana yang biasa digunakan oleh dunia usaha dan dunia industri,” ujarnya.

Abdi Darmawan menambahkan dalam program Double Track Multimedia dengan fokus desain grafis akan diisi oleh dua dosen Prodi DKV. “Ada dua dosen, Desiana Muryasari dan Ade Moussadecq,” pungkasnya. (**)