Jadi Narasumber Dialog Nasional di Kampus Darmajaya, ini Kata Menko Maritim

Jadi Narasumber Dialog Nasional di Kampus Darmajaya, ini Kata Menko Maritim

2edcd1a1-6729-4701-bd7b-bafb57eaddae
<
>

BANDAR LAMPUNG — Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman (Menko Maritim) Republik Indonesia, Jendral TNI (Purn.) Luhut Binsar Panjaitan, meminta kepada seluruh masyarakat Indonesia dan Lampung, khususnya para mahasiswa, untuk memiliki karakter dan leadhership dalam mengisi serta menjaga NKRI.
“Kita yang muda jangan menghianati apa yang sudah diperbuat oleh pendahulu kita, alam sudah menciptakan secara utuh dan adil. Tapi, kita berada di NKRI. Kita memiliki nilai-nilai Pancasila yang tidak dimiliki bangsa lain,” kata dia, dalam Dialog nasional yang digelar di lantai 3 Gedung Alfian Husin IIB Darmajaya, Selasa (4/9/2018).

Menurut dia, karakteristik merupakan modal dalam kecerdasan dan ketanggapan dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). “Dan yang perlu kalian ingat sebagai pemuda, di era pemerintahan Jokowi ini, sepanjang itu kepentingn nasional, dan kau tidak terima sogok-sogok dan tahu aturannya maka putuskan. Ini adalah leadhership,” tegasnya.

Oleh karena itu, dirinya mengajak kepada masyarakat Indonesia untuk bersama-sama membangun bangsa yang sudah bagus saar ini. “Jaga hatimu, kembangkan leadhershipmu,” kata dia.
Soal investasi dia mengatakan Indonesia sudah menawarkan kemana-mana, baik ke Jepang, maupun ke China. “Namun dengan berbagai persyaratan. Pertama, teknologi yang dibawa harus ramah lingkungan, harus ada tranfer teknologi, harus bicara hulu ke hilir, dan keempat harus menggunakan tenaga lokal,” kata menko Maritim.

Jadi, kata dia, kalau kata orang kita jual proyek itu tidak benar. “Itu orang yang nggak ngerti saja. Kami ingin apa yang kita kejar dan kuat dalam membangun bangsa. Memang itu butuh waktu, dan itu sudah kita kerjakan,” kata dia.

Saat ini, kata dia, ekpor Indonesia terus meningkat, sampai 23 triliun. Itulah tugas pemerintah memperbaiki infrastruktur agar mengurangi pengeluaran biaya tinggi Misalnya, dengan membangun jalan Tol yang saat ini sudah dilakukan. Sehingga, dengan mengurangi biaya tinggi harga barang-barang akan murah dan dijangkau masyarakat. Kami juga terus mengembangkan pelabuhan agar transportasi barang juga lebih murah,” kata dia. (**)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *