Joint Research di Malaysia, Penelitian Mahasiswa Darmajaya Raih A+

Joint Research di Malaysia, Penelitian Mahasiswa Darmajaya Raih A+

DSC_0126
<
>

Bandar LampungPrestasi gemilang dibidang akademik kembali diraih mahasiswa Institut Informatika dan Bisnis Darmajaya. Kali ini,  penelitian joint research yang dilakukan Willis Marcellia Azeharie di Universitas Teknical Malaysia Melaka (UteM) berhasil meraih nilai A+.

Penelitiannya tersebut berjudul Analysis of Bank Health at Indonesia State Owned Bank Using RGEC Method at BRI, BNI, and Bank Mandiri for periods 2011-2015. Selama 1 semester (22 September – 30 Desember 2016) kuliah di Malaysia, mahasiswa jurusan Akuntansi ini juga sukses mendapatkan Indeks Prestasi Komulatif (IPK) 4,00.

Mahasiswa yang akrab disapa Celli mengatakan, penelitiannya bertujuan memberikan bahan pertimbangan bagi customer/nasabah dan investor untuk melakukan pengambilan keputusan dalam memilih bank. Jadi dengan memilih bank yang sehat, diharapkan customer/nasabah dan investor dapat terhindar dari resiko-resiko yang dihadapi bank.

“Sementara manfaat penelitian ini bagi bank untuk memberikan informasi yang dapat digunakan dalam memanajemen, meningkatkan kinerja, serta menetapkan strategi bisnis menghadapi krisis keuangan global dan persaingan bisnis perbankan,” paparnya.

Lanjutnya, penelitian tersebut juga akan diikutsertakan dalam seminar internasional. Mahasiswa semester VII ini mengaku, merasa beruntung bisa terpilih mendapat beasiswa joint research ke UTeM Malaysia. Ia bangga menjadi mahasiswa Darmajaya yang memberikan kesempatan mewujudkan mimpinya ke luar negeri.

Menanggapi hal ini, Kepala Kantor Urusan Hubungan Internasional (KUHI), Rahmalia Syahputri, mengapresiasi mahasiswa Darmajaya yang telah menyelesaikan program joint research dan berhasil mendapatkan hasil yang maksimal.

“Program joint research ini diharapkan akan memotivasi mahasiswa untuk aktif, dan kreatif melakukan penelitian. Selain itu juga untuk meningkatkan kualitas penelitian, dan jumlah publikasi bersama berskala internasional,” ujarnya.

Rahmalia mengungkapkan, saat ini Darmajaya juga tengah membuka pendaftaran program joint research hingga Februari 2017. Program ini terbuka bagi mahasiswa Darmajaya semester akhir baik DIII, S1, dan S2. Nantinya, mahasiswa yang terpilih akan melakukan joint research selama 6 bulan di perguruan tinggi di Tiongkok, Malaysia atau Thailand.(*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *