Jurusan Manajemen IBI Darmajaya Siap Terjunkan Mahasiswa PKPM Di Kecamatan Gading Rejo

Menjelang dilaksanakannya kegiatan Praktek Kuliah Pengabdian Masyarakat (PKPM) yang akan dilaksanakan selama tiga minggu oleh mahasiswa Jurusan Manajemen Fakultas Bisnis dan Ekonomi Informatics and Business Institute (IBI) Darmajaya, Jurusan Manajemen IBI Darmajaya tengah melakukan persiapan matang agar kegiatan tersebut berjalan lancar.  PKPM tahun ini rencananya dilaksanakan mulai 6 September hingga 24 September 2011, bertempat Kecamatan Gading Rejo Kabupaten Pringsewu.
“Segala sesuatu yang berkaitan dengan lokasi, peralatan, program kerja, posko selama kegiatan berlangsung, dan kesiapan administrasi telah selesai dilakukan, saat ini tinggal menunggu kesiapan penerimaan di desa dan  pembekalan peserta PKPM pada 5 September mendatang.” Papar Aswin, SE, Sekretaris Jurusan Manajemen IBI Darmajaya ditemui di kantornya.

Ditambahkan olehnya bahwa tujuan diadakannya PKPM ini adalah menerjunkan mahasiswa tingkat akhir ke tengah-tengah masyarakat untuk membina Usaha Kecil Menengah (UKM), pembenahan manajemen pemerintahan desa dan pengembangan potensi desa yang didatangi. Hal ini merupakan bentuk implementasi nyata dari ilmu manajemen yang telah mereka dapatkan di bangku perkuliahan.

“Memang tidak seluruh desa di Kecamatan Gading Rejo masuk dalam program kami. Untuk tahun ini ada 10 desa. Sedianya ada 87 peserta  mahasiswa tingkat akhir jurusan manajemen ikut serta dalam PKPM ini. Mereka akan dibagi dalam 13 kelompok. Jadi dalam satu desa terdiri atas dua kelompok.” Ungkap aswin.

Untuk diketahui bahwa PKPM adalah  program tahunan Jurusan Manajemen di IBI Darmajaya, dimana untuk mengambil mata kuliah PKPM, mahasiswa diharuskan telah menempuh 100 SKS dan telah lulus mata kuliah Metodelogi Penelitian dan Etika Profesi. Tahun lalu IBI Darmajaya juga melaksanakan hal serupa di Kecamatan Gading Rejo. Masyarakat yang pada awalnya memproduksi barang-barang dengan alat yang sederhana, pada saat PKPM, mahasiswa memberikan penyuluhan tentang cara menghadirkan produk dengan bahan baku yang sama namun bernilai jual tinggi yang lebih inovatif dan kreatif, seperti dibuat berbagai macam souvenir, kap lampu hias dan barang seni lainnya. Kegiatan tersebut telah berhasil menggagaskan beberapa ide baru seperti adanya pemberdayaan wirausaha dibidang kerajinan tangan (handycraft) yaitu kerajianan bambu bagi masyarakat di Pekon Tulung Agung. Beberapa keberhasilan lain yang juga diraih di desa-desa lainnya dari 13 desa yang dijadikan lokasi praktek pada tahun lalu, salah satunya menjadikan desa berbasis pemberdayaan ekonomi masyarakat desa.

Disampaikan oleh Aswin, S.E., “Program lain yang tak kalah membanggakan adalah memunculkan kelompok budidaya ikan di desa Kediri dan Bulukarto serta pembuatan struktur organisasi di balai desa terkait. Ada pula yang berpartisipasi dalam membangun infrastruktur desa besama-sama dengan masyarakat, mengadakan pelatihan dan pendidikan manajemen spiritual, pelatihan komputer, bimbingan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan yang terakhir adalah program penggalakan wirausaha di seluruh desa PKPM dengan salah satu pembicaranya langsung dibawakan oleh Ketua Jurusan Manajemen IBI Darmajaya, M. Rafiq SE., Msi.”