Kadis Kominfo Pringsewu Apresiasi Produk Ekonomi Kreatif Mahasiswa PKPM Darmajaya

Kadis Kominfo Pringsewu Apresiasi Produk Ekonomi Kreatif Mahasiswa PKPM Darmajaya

DSC_0054 DSC_0040 DSC_0031 DSC_0022 DSC_0004
<
>

PringsewuKepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Drs. Sugesti Hendarto, M.Pd mengapresiasi produk ekonomi kreatif yang hasilkan para mahasiswa Praktek Kerja Pengabdian Masyarakat (PKPM) Institut Informatika dan Bisnis (IBI) Darmajaya. Hal itu ia sampaikan dalam acara penarikkan mahasiswa PKPM Darmajaya di Balai Desa Tambahrejo, Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu, Lampung, kemarin (05/09).

Beragam produk ekonomi kreatif hasil kreatifitas mahasiswa PKPM Darmajaya ditampilkan dan dipresentasikan dalam acara tersebut. Diantaranya yakni lampion karakter dan bakso jamur dari Pekon Tambahrejo, kerupuk kulit pisang dari Pekon Tambahrejo Barat, nugget jamur dari Pekon Bulurejo, bolu singkong dari Pekon Klaten, kerajinan kain flannel dari Pekon Yogyakarta, dan masih banyak yang lainnya. Acara ini juga dihadiri seluruh Kepala Pekon seKecamatan Gadingrejo.

“Saya mewakili Pemerintah Kabupaten Pringsewu mengucapkan terimakasih kepada Darmajaya yang mempercayakan kami menerima mahasiswa PKPM. Kami juga sangat mengapresiasi kreatifitas, dan inovasi produk ekonomi kreatif yang dihasilkan mahasiswa PKPM Darmajaya. Mereka berperan serta menyumbangkan ide gagasannya dalam mengembangkan usaha kecil menengah (UKM) masyarakat dan potensi di masing-masing desa,” ujarnya.

Selain berinovasi dengan menciptakan produk baru, mahasiswa PKPM Darmajaya juga mengembangkan produk yang telah ada dengan memperbaiki pengemasan dan melengkapinya dengan label yang didesain menarik agar konsumen lebih tertarik membeli dan meningkatkan nilai jual produk. Tak hanya itu, UKM Desa juga dibekali dengan pelatihan kewirausahaan, manajemen keuangan, dan e-commerce.

“Peran mahasiswa dalam membekali masyarakat mulai dari siswa Sekolah Dasar (SD) hingga aparatur desa untuk lebih memahami informasi dan teknologi (IT) sangat bermanfaat. Mahasiswa PKPM juga membantu desa untuk memiliki website desa.id agar seluruh masyarakat bisa mengakses informasi dan mengetahui potensi yang dimiliki desa,” lanjutnya.

Diungkapnya, ini menjadi tahun pertama Kabupaten Pringsewu menerima mahasiswa PKPM Darmajaya. Pihaknya berharap program tersebut bisa dilaksanakan berkelanjutan setiap tahunnya di desa lainnya di Kabupaten Pringsewu.

Sementara itu, mewakili Dosen Pembimbing Lapangan, Linda Septarina, MM menuturkan, PKPM merupakan program pengabdian masyarakat yang rutin dilakukan Darmajaya setiap semester. Tahun ini dilaksanakan di Kabupaten Tanggamus dan Pringsewu sejak 4 Agustus lalu hingga 5 September 2016.

Penarikan mahasiswa PKPM hari ini dilakukan serentak dari 5 kecamatan di Kabupaten Pringsewu yakni Gadingrejo, Sukoharjo, Ambarawa, Pagelaran, dan Banyumas serta 5 kecamatan di Kabupaten Tanggamus yakni Gisting, Pugung, Kota Agung Timur, Kota Agung Barat, dan Wonosobo.

“Melalui PKPM, mahasiswa mendapat kesempatan selama 1 bulan untuk belajar berinteraksi, bersosialisasi dengan masyarakat dan ikut mengembangkan potensi desa. Mahasiswa dapat berbagi ilmunya dari perkuliahan kepada masyarakat untuk mengembangkan desa dibidang teknologi informasi dan ekonomi bisnis. Sehingga meningkatkan kompetensi sumber daya manusia (SDM) dan ekonomi masyarakat,” terangnya. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *