Kantor Bahasa Lampung–Darmajaya, Gelar Pembinaan Jejaring Kemitraan BIPA

Kantor Bahasa Lampung–Darmajaya, Gelar Pembinaan Jejaring Kemitraan BIPA

1 2 3
<
>

BANDAR LAMPUNGMinat penutur asing mempelajari Bahasa Indonesia, baik untuk keperluan praktis maupun akademis, semakin berkembang. “Hal itu menjadi perhatian khusus Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kantor Bahasa Lampung, untuk berperan aktif melalui pengajaran Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA),” kata Kepala Kantor Bahasa Provinsi Lampung, Dra. Yanti Riswara, M.Hum.

Hal itu dikatakan Yanti, pada Pembinaan Jejaring Kemitraan Program Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) di Gedung Pascasarjana kampus biru itu, Senin (22/10/2018). Kegiatan itu digelar atas kerjasama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Kantor Bahasa Provinsi Lampung bekerjasama dengan Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya.

Kegiatan itu akan berlangsung selama tiga hari hingga 24 Oktober 2018 dan diikuti 51 peserta. Diantaranya, perwakilan dari Darmajaya Language Center (DLC), Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Bahasa IIB Darmajaya, Universitas Lampung, Universitas Malahayati, Universitas Teknokrat Indonesia.
Kemudian, Universitas Bandar Lampung, Universitas Muhammadiyah Lampung, STKIP PGRI, Universitas Tulangbawang, UIN Raden Intan, Umitra, STBA Yunista, , Monash Institut, dan SMAN 16 Bandar Lampung. Termasuk mahasiswa asing Darmajaya asal Irak, Mohammed Yousif Zeain.

Yanti juga menjelaskan pelatihan ini ditujukan bagi tenaga kerja asing, mahasiswa asing, dan wisatawan mancanegara. Dia menambahkan, pengajaran BIPA merupakan media untuk menyebarluaskan bahasa Indonesia, juga merupakan media untuk menyampaikan berbagai informasi tentang Indonesia, termasuk memperkenalkan masyarakat dan budaya Indonesia.

“Sehingga, orang asing yang mempelajari bahasa Indonesia akan semakin memahami masyarakat dan budaya Indonesia secara lebih komprehensif. Diharapkan dapat meningkatkan rasa saling pengertian dan saling menghargai untuk semakin meningkatkan hubungan persahabatan dan kerja sama antar bangsa,” kata dia.
Di hari pertama, Yanti menjadi pembicara dengan materi kebijakan BIPA. Dilanjutkan, materi kebijakan Bahasa dan Sastra, serta materi pengajaran sastra dalam BIPA oleh Diah Meutia Harum, M.Hum

Di hari kedua, Dr. Muhammad Fuad, M.Hum akan memberikan materi tentang perkembangan dan pengajaran BIPA di Unila. Kemudian, materi Kebangsaan oleh Dra. Yanti Riswara, M.Hum. Di hari terakhir, para peserta akan menerima sosialisasi dan mengikuti pengujian Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI) oleh tim UKBI Kantor Bahasa Provinsi Lampung. (**)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *