Kecamatan Sumber Rejo Apresiasi Produk Inovasi Mahasiswa PKPM Darmajaya

Kecamatan Sumber Rejo Apresiasi Produk Inovasi Mahasiswa PKPM Darmajaya

Bandar Lampung – Camat Sumber Rejo yang diwakili Kepala Seksi Kesejahteraan Masyarakat, Prakarya, mengapresiasi produk inovasi yang dihasilkan mahasiswa Program Kerja Pengabdian Masyarakat (PKPM) Institut Informatika dan Bisnis (IBI) Darmajaya. Hal ini disampaikan pada presentasi hasil kegiatan mahasiswa PKPM IBI Darmajaya di Kantor Kecamatan Sumber Rejo, Tanggamus, kemarin (03/03).

Pada kegiatan itu, mahasiswa memaparkan kegiatan dan program kerja yang telah mereka laksanakan di Kecamatan Sumber Rejo, tepatnya di 5 pekon yakni Argopeni, Sidomulyo, Wonoharjo, Tegal Binangun, dan Argumulyo.

Beragam produk inovasi mahasiswa PKPM juga ditampilkan, diantaranya kopi biji salak dari Wonoharjo, dodol pepaya dari Tegal Binangun, jamur tiram krispi dan semprong dari Argumulyo. Produk tersebut sudah dikemas rapi, dan diberi label dengan desain yang menarik.

“Saya sangat mengapresiasi produk inovasi yang diciptakan mahasiswa PKPM IBI Darmajaya. Sebelumnya di pekon-pekon lokasi PKPM ini belum ada kopi dari biji salak dan dodol pepaya. Mahasiswa PKPM IBI Darmajaya sangat kreatif, dan bersumbangsih ide pemikiran untuk mengembangkan potensi desa,” ujar Prakarya.

Diungkapnya, Kecamatan Sumber Rejo memiliki potensi yang cukup baik dibidang perkebunan salak dan pepaya khususnya pepaya kalifornia. Pada kesempatan tersebut ia juga ucapkan terimakasih kepada mahasiswa PKPM IBI Darmajaya yang selama hampir 1 bulan memberikan ilmu dan membantu masyarakat.

Kegiatan lain juga dilakukan mahasiswa PKPM IBI Darmajaya di masing-masing pekon seperti pelatihan komputer, seminar kewirausahaan, pelatihan pembuatan web desa, pengembangan usaha kecil menengah, gotong-royong, dan lainnya.

Sementara itu, perwakilan dari Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Andri Winata, SE.,MSc mengungkapkan, sebanyak 168 mahasiswa PKPM IBI Darmajaya periode ganjil 2016 terbagi menjadi 33 kelompok dan tersebar di 11 desa dari 5 kecamatan yakni Sumber Rejo, Gunung Alip, Gisting, Air Naningan, dan Pugung di Kabupaten Tanggamus sejak 9 Februari – 4 Maret 2016.

“Hari ini menjadi hari terakhir mahasiswa berada di desa. Besok (04/03) akan dilakukan penarikan mahasiswa PKPM dari masing-masing pekon untuk kembali ke kampus IBI Darmajaya,” ungkapnya.

Menurutnya, 1 bulan menjadi waktu yang begitu singkat untuk mengabdikan diri di desa. Meski belum maksimal, pihaknya berharap apa yang telah dilakukan mahasiswa PKPM IBI Darmajaya dapat memberikan manfaat bagi masyarakat.

“Semoga pengalaman PKPM ini menjadi bekal bagi mahasiswa IBI Darmajaya dalam berinteraksi dengan masyarakat, memperluas wawasan mereka, lebih mengembangkan potensi diri dan lingkungan. Tidak hanya sekedar mengedukasi, tetapi juga diharapkan bisa membangun desa ke arah yang lebih baik,” harapnya.(*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *