Kembangkan Kamus Bahasa Lampung Berbasis Android, Dosen Darmajaya Raih Hibah Penelitian

Bandar Lampung – Keinginan untuk melestarikan Bahasa Lampung, membuat dosen Institut Informatika dan Bisnis (IBI) Darmajaya, Nisar, SKom., MT berinisiatif mengembangkan text to speech kamus Bahasa Lampung berbasis android dengan pendekatan porter stemmer.

Penelitian yang dilakukan Nisar, bersama rekannya Indera, SKom., MTI ini berhasil memenangkan hibah bersaing dari Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti) tahun 2016.

Penelitian ini akan dilaksanakan selama dua tahun. Pengembangan text to speech kamus Bahasa Lampung berbasis android ini dilakukan menggunakan Unifed Modelling Language (UML) dengan menerapkan Algoritma Porter Stemmer.

Kamus Bahasa Lampung ini nantinya akan memuat 9 jenis Bahasa Lampung yang dikelompokan sebagai dialek A (Api) dan dialek O (Nyow). Dialek A  yang meliputi logat Belalau, Krui, Melinting, Way Kanan, Sungkai, Pubian, dan Komering, serta dialek O yang terdiri dari logat Abung, dan Menggala.

“Dalam pengembangannya, aplikasi ini memfasilitasi untuk input kata-kata dasar dan berimbuhan dengan sumber Bahasa Indonesia atau Bahasa Lampung. Output yang dihasilkan berupa teks hasil terjemahan disertai suara pengucapannya,” terang dosen jurusan Teknik Informatika ini, kemarin (22/03).

Nisar melanjutkan, berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Pemeliharaan Budaya Lampung, disebutkan bahwa bahasa dan aksara Lampung sebagai unsur kekayaan budaya wajib dikembangkan.

“Adanya kamus Bahasa Lampung berbasis android ini diharapkan dapat membantu program pemerintah dalam upaya peningkatan kemampuan Bahasa Lampung diberbagai kalangan masyarakat Provinsi Lampung baik insan akademisi maupun masyarakat umum. Dengan demikian upaya pelestarian bahasa daerah Lampung dapat dicapai,” harapnya.

Menanggapi penelitian tersebut, Kepala Lembaga Pengembangan Pembelajaran, Penelitian, dan Pengabdian Masyarakat (LP4M) IBI Darmajaya, Dr. Anuar sanusi, SE. M.Si mengapresiasi dan mendukung para dosen untuk aktif melakukan penelitian serta pengabdian kepada masyarakat.

Diungkapnya, tahun ini dosen IBI Darmajaya berhasil memenangkan 25 hibah penelitian, dan 10 hibah pengabdian masyarakat dari Kemenristek Dikti. Prestasi tersebut menjadikan IBI Darmajaya menjadi salah satu Perguruan Tinggi Swasta peraih hibah penelitian dan pengabdian masyarakat Kemenristek Dikti terbanyak di Lampung dengan total pendanaan hampir Rp 2 Milyar.

“Penelitian dan pengabdian masyarakat menjadi salah satu indikator yang menunjukan kualitas dosen dalam melaksanakan tridarma perguruan tinggi. IBI Darmajaya memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas partisipasi aktif para dosen dalam melakukan penelitian dan pengabdian masyarakat. Semoga prestasi ini menjadi motivasi para dosen dan mahasiswa untuk terus meningkatkan prestasi ditahun yang akan datang,” tandasnya.(*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *