KEMENKOMINFO SERAHKAN PURWARUPA CAP UNTUK DIGITALISASI PULAU PASARAN

KEMENKOMINFO SERAHKAN PURWARUPA CAP UNTUK DIGITALISASI PULAU PASARAN

BANDARLAMPUNG – Keseriusan pemerintah pusat mewujudkan Pasaran Digital Island (PDI) Kecamatan Teluk Betung Barat Bandar Lampung dilakukan dengan memberikan bantuan purwarupa (prototype) Community Acces Poin (CAP) untuk menunjang jaringan teknologi informasi di Pulau Pasaran.

Bantuan diserahkan langsung oleh Direktur Pemberdayaan Informatika Kemenkominfo, Septriana Tangkary, SE. MM., kepada Pemerintah Kota Bandar Lampung yang dalam hal ini diwakili oleh Drs. Badri Tamam selaku Sekretaris Daerah Kota Bandar Lampung. Tak hanya bantuan alat, pemerintah juga memberikan bimbingan teknis kepada 50 pelaku usaha berkenaan pemanfaatan TIK untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Dalam sambutannya Septriana menuturkan program Pasaran Digital Island dilakukan Kemenkominfo dengan menjalin kerjasama antara Pemkot Bandar Lampung, Diskominfo Lampung, IBI Darmajaya dan PT Telkom. Menurutnya untuk mewujudkan program PDI memang dibutuhkan partisipasi antara Academic, Bussines dan Government (ABG).

“Program CAP memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk mengakses informasi dan memberikan pembelajaran dengan mengolah dan memanfaatkan informasi sehingga masyarakat dapat memperoleh manfaat dan nilai tambah dalam meningkatkan kesejahteraan hidupnya, terutama untuk menjadikan produk perikanan Pulau Pasaran dikenal ditingkat internasional. Kerjasama yang telah dilakukan mudah-mudahan dapat mewujudkan program tersebut” katanya.

Sementara itu Sekda Kota Bandar Lampung, Drs. Badri Tamam mewakili Walikota Herman HN, mengatakan Pulau Pasaran bisa menjadi destinasi wisata bagi masyarakat luas. Namun untuk mempersiapkan ini Pulau Pasaran harus berbenah, dibutuhkan peningkatan mutu serta perbaikan dari segi infrastruktur dan tata ruang, sehingga wisatawan yang berkunjung merasa nyaman dan senang. Juga harus diciptakan slogan belum ke Lampung jika belum mengunjungi Pulau Pasaran.

“Kami percaya dengan menguasai teknologi informasi, akan membuka cakrawala kehidupan yang lebih baik. Berkenaan dengan program Digital Island, kami meminta kepada pelaku usaha untuk dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya dan diimpelentasikan secara nyata hingga kesejahteraan masyarakat meningkat” ujar Badri.

Kontribusi mewujudkan Digital Island juga dilakukan IBI Darmajaya. Hadir pada acara itu, Rektor Darmajaya, Dr. Andi Desfiandi, SE.MA mengatakan partisipasi Darmajaya mengantarkan Pulau Pasaran menjadi kawasan minapolitan dilakukan melalui pengabdian masyarakat yang dilakukan dosen maupun mahasiswa.

“Dilakukan dosen dengan melakukan penelitian, sementara mahasiswa melalui program Praktik Kerja dan Pengabdian masyarakat (PKPM). Pengabdian masyarakat menjadi bagian implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi disamping pengajaran dan penelitian” ujar Andi.

IBI Darmajaya telah membangun website yang dapat dimanfaatkan untuk membuka layanan akses informasi, memberdayakan potensi usaha nelayan serta meningkatkan layanan public secara keseluruhan merupakan yang pertama dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Digitalisasi Pulau Pasaran tidak akan terwujud tanpa dukungan dari Pemerintah, pihak swasta dan masyarakat Pulau Pasaran sendiri. Untuk itu kami berharap kepada pemerintah dan stake holder agar bisa bersinergi, bersama-sama sukseskan program ini dan membangun Lampung menjadi lebih baik lagi. IBI Darmajaya siap menjadi mitra dan berpartisipasi langsung untuk program pemerintah yang mengarah kemajuan Lampung” kata Andi.(*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *