Keren… Dosen IIB Darmajaya Jadi Pembicara di Symposium Internasional
BANDAR LAMPUNG – Dosen Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya Dr Suhendro Yusuf Irianto menjadi satu dari tiga perwakilan Indonesia sebagai pembicara di ‘2018 International Symposium On Lifelong Learning’ dengan tema “Promoting Education for All” (ISSLE) di Menara Razak Universiti Teknik Malaysia (UTM), 24-25 April 2018 mendatang.
Hadir sebagai pembicara dalam symposium itu, 19 pakar pendidikan tinggi dari Indonesia dan Malaysia. Mereka akan membahas tentang pembelajaran, pendidikan dan pelatihan di pendidikan tinggi. Yang akan dibahas dalam symposium itu, tentang pembelajaran di masyarakat, persiapan belajar yang fleksibel, pedagogi dalam pembelajaran untuk semua, dan pengakuan pembelajaran sebelumnya.
Selain itu, juga akan dibahas masalah pendidikan dan pelatihan teknis kejuruan, peluang dan pelatihan teknis dan kejuruan, peluang dan tangangan dalam pembelajaran, serta mengelola pembelajaran di organisasi.
Selain Suhendro, pembicara Indonesia lainnya yakni Prof. Niki Lukviarman (Universitas Andalas) dan MS. Advi Gracia Ardani, M.PAR (Head of International Office Podomoro Agung University Jakarta). “Pembicara lain dari Malaysia bergelar doktor dan profesor,” kata Suhendro Yusuf, Kamis (12/4/2018).
Dalam Symposium Internasional Tentang Pembelajaran Seumur Hidup “Mendorong Pendidikan untuk Semua” Suhendro yang juga satu dari 50 tokoh Inspirasi Lampung itu akan menyampaikan materi tentang pendidikan. “Ya, intinya bagaimana kita menerapkan pendidikan tanpa mengenal batas usia, gender, dan lain sebagainya,” kata Kepala Lembaga Penelitian, Pengembangan, Pembelajaran, dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP4M) IIB Darmajaya itu.
Sementara, Rektor IIB Darmajaya Ir. Hi. Firmansyah Y. Alfian, MBA., M.Sc mengapresiasi atas kepercayaan salah satu dosennya yang menjadi pembicara di symposium internasional itu. Menurut Firmansyah, Suhendro Yusuf merupakan peneliti dan berhasil menciptakan program pendeteksi wajah untuk mengetahui kondisi kejiwaan manusia.
“Hadirnya Dr. Suhendro Yusuf dalam symposium internasional itu, sangat membanggakan kami. Selain mengangkat nama institusi IIB Darmajaya, dipercayanya Suhendro Yusuf sebagai pembicara juga mengangkat nama baik Lampung khususnya, dan Indonesia umumnya,” kata dia.
Apalagi, kata Firmansyah, pembicara membahas soal pendidikan seumur hidup di UTM itu, sebanyak 19 orang dan tiga dari Indonesia. “Salah satunya Kepala LP4M IIB Darmajaya Suhendro Yusuf Irianto. Saya berharap, ini akan memacu dosen-dosen lainnya di IIB Darmajaya agar terus mengembangkan diri dalam teknologi dan menghasilkan sesuatu yang berguna bagi kepentingan pendidikan,” kata dia.
Rektor juga mengatakan IIB Darmajaya saat ini mendorong kepada semua dosen untuk aktif melakukan research. Hal ini terkait dengan peran Tri Dharma yang diemban yakni pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. “Dengan penelitian para dosen, akan memberikan sumbangsih kepada pemerintah. Bahkan melalui jurnal-jurnal yang dihasilkan akan memperbanyak literatur bagi kalangan akademisi untuk meningkatkan bidang keilmuannya,” kata dia. (*)
