Keren, Mahasiswi Manajemen ini Selesaikan Joint Research di UteM Malaysia
BANDAR LAMPUNG – Sefnia Amalia Putri, Mahasiswi Program Studi Manajemen Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya menyelesaikan skripsinya dalam presentasi akhir dari Universiti Teknikal Malaysia Melaka (UTeM) Jumat (30/1/2021) malam.
Sefnia mengangkat judul Influence of Service and Costumers Satisfaction Towards Costumers Loyalty with Online Transportation. Sefi–panggilan akrabnya–menjalani program joint research dengan penelitian di dua negara (Indonesia–Malaysia). Sefi mengaku bersyukur dapat mencapai presentasi akhir dari skripsinya. “Alhamdulillah dapat selesai dengan baik,” ungkapnya.
Menurutnya, skripsi dikerjakannya pada awal September 2020 lalu. “Dengan adanya jarak yang jauh dan bimbingannya juga dilakukan melalui komunikasi via What’s Apps messenger dengan pembimbing dari dosen UTeM Dr. Nurul Zarira,” ucapnya.
Sefi juga berterima kasih kepada mahasiswa di IIB Darmajaya dan dosen yang telah banyak membantu dalam penelitiannya di Indonesia. “Saya mengangkat fenomena penggunaan transportasi online di kedua negara.
Bagaimana mahasiswa mendapatkan kepuasan pelayanan terhadap transportasi online dari kedua negara,” ujarnya.
Sementara, Kepala UPT Kerjasama dan Hubungan Internasional, Muhammad Dwiyan Aditiya, mengatakan Sefnia
Amalia Putri merupakan salah satu di antara mahasiswi yang mengikuti program penelitian di luar negeri. “Karena pandemi Covid-19, mahasiswa yang mengikuti program kuliah selama satu semester di luar negeri dijalankan dengan daring,” ungkapnya.
Menurutnya, dari pertemuan kuliah hingga ujian dilakukan dengan daring. “Total terdapat 25 mahasiswa yang mengikuti program student mobility periode 2020/2021,” ujarnya.
Dwiyan-biasa disapa menambahkan program student mobility ini juga bertujuan untuk memberikan wawasan pengetahuan kepada mahasiswa terhadap dunia luar. “Dengan Era Disrupsi 4.0 mahasiswa dituntut mampu bersaing dengan lulusan dari luar negeri. Darmajaya berkomitmen untuk membekali mahasiswa bersaing di luar negeri,” kata Dwiyan. (**)
