Kontingen Pomnas Lampung 2017 Berangkat Tanpa Bantuan Pemda Provinsi

Kontingen Pomnas Lampung 2017 Berangkat Tanpa Bantuan Pemda Provinsi

1
<
>

BANDAR LAMPUNG: Kontingen Pekan Olahraga Mahasiswa (Pomnas) Lampung berangkat tanpa bantuan Pemerintah Provinsi Lampung. “Kami tetap berangkat dan kami memiliki target besar, masuk peringkat sepuluh besar. Kami sudah mengajukan bantuan ke Pemprov, ke Dinas Pemuda dan Olahraga, tapi tidak mendapatkan respon,” kata Ketua Kontingen Pomnas Lampung Muprihan Thalib, S.Sos, M.M., Selasa (10/10/2017).

Muprihan yang juga Wakil Rektor III Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya juga mengatakan, mahasiswa yang dikirim ke Pomnas 2017, di Makassar, Sulawesi Selatan, akan mengikuti 24 cabang olahraga. Dan, merupakan gabungan mahasiswa di Lampung.

“Kami berangkat membawa nama Lampung, nama daerah, bukan nama Darmajaya, Unila, UBL, atau Universitas Teknokrat. Total kontingen 60 orang. Sebenarnya, kami ingin suport dari Pemerintah Provinsi maupun Gubernur Lampung,” kata dia.

Muprihan juga mengatakan Kontingen Pomnas 2017 Lampung akan berangkat Jumat (13/10/2017) dan akan mulai bertanding Sabtu (14/10/2017). Sebelumnya, dua mahasiswa IIB Darmajaya mewakili Lampung dalam kontingen Pomnas 2017 yang akan digelar di Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu mendatang (14/10/2017). Keduanya adalah Aji Saka Putra yang akan bertanding di cabang olahraga (cabor) pencak silat seni dan Hendy Frizkiandie pada cabor kempo.

Aji Saka Putra, yang juga mahasiswa Jurusan Ekonomi Bisnis semester 3 ini mengatakan, di Pomnas 2017, dia akan turun di kelas Silat Seni Tunggal Putra. Pada kejurda lalu, ia mendapatkan medali perak. Ia berhasil mewakili Lampung karena peraih medali emas mengalami cidera, dan ia berhak mewakili Lampung di kelas tersebut. “Saya optimis bisa meraih medali di Pomnas mendatang,” kata Aji dihubungi via telepon oleh Lampungpro.com, Selasa (10/10/2017).

Peraih medali perak pada Festival Pencak Silat International di Padang, Sumatera Barat itu, mengaku lawan terberat di kelas yang dia ikuti adalah Provinsi DKI Jakarta, Bali, dan Jawa Barat. Hal itu berdasarkan hasil seleksi di Padang beberapa waktu lalu, walau saat itu ia turun pada kelas ganda putra.

Sementara itu, Hendy mengatakan, pada cabor kempo dia akan turun di nomor Randori Dewasa Putra 60 kg dan nomor Embu Beregu Campuran. Mahasiswa Jurusan Manajemen semester 5 ini pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Kempo di Tangerang Juli 2017 kemarin, meraih medali perak dan perunggu. “Kalau lawan terberat berdasarkan hasil kejurnas kemarin ada Bali dan NTB. saya menargetkan bisa meraih medali emas di Pomnas 2017,” kata Hendy.

Sementara, Rektor IIB Darmajaya Lampung Ir. Firmansyah Y Alfian, MBA mengaku bangga adanya dua mahasiswa Darmajaya ikut andil dalam kontingen. “Dari kampus, kami selalu mendukung jika ada mahasiswa yang berprestasi. Kami minta doanya saja agar kedua atlet mahasiswa Darmajaya bisa menghasilkan prestasi terbaik,” kata Firmansyah. (**)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *