Kuliah di Luar Negeri Mudah dan Terjangkau

Kuliah di Luar Negeri Mudah dan Terjangkau

BANDARLAMPUNG—Kuliah di luar negeri boleh jadi impian semua mahasiswa saat ini. Merasakan kuliah di negeri orang berbaur dengan semua orang dari banyak kalangan dan suku bangsa menjadi nilai  lebih tersendiri ketika si mahasiswa telah menyelesaikan masa studinya. Menjawab kebutuhan itu, IBI Darmajaya, sesuai mottonya yakni, “One Step Ahead Toward Globalization”, dan merupakan titik awal mewujudkan world regocnized university di tahun 2023, telah memulai langkah besar yakni mengirimkan mahasiswanya untuk kuliah selama satu semester di negeri Jiran Malaysia.

Setelah sebelumnya menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan University of Technology Malaka Malaysia (UTEM) dan HELP University College Kuala Lumpur Malaysia, beberapa bulan lalu IBI Darmajaya mengirimkan enam mahasiswa/i dari IBI Darmajaya menempuh kuliah selama satu semester di University of Technology Malaka Malaysia (UTeM), tepatnya di Fakulti Teknologi Maklumat dan Komunikasi (FTMK). Mereka memperdalam teknologi informasi dan komunikasi di UTeM Malaysia.

Enam mahasiswa yang beruntung mengikuti program yang merupakan satu-satunya di Provinsi Lampung ini diantaranya, Sherli Trisnawati (mahasiswi Fakultas Komputer jurusan Teknik Informatika), Rike Ratnasari (mahasiswi Fakultas Komputer jurusan Sistem Informasi), M. Dany Wijaya (jurusan TI), Zakia Permata Sari (jurusan SI),  Reli Yanto (Jurusan TI), dan Ade Wahyu Kurniawan (Jurusan TI).

Mahasiswa yang mengikuti perkuliahan disana merasa senang dengan lingkungan kampus di UTEM. Sherli Trisnawati salah satu peserta berkesempatan untuk mengirimkan pengalamannya selama kuliah disana.

“Banyak sekali pengalaman yang tidak terlupakan selama studi di UTeM, terutama mengenai kampus UTeM, pangsapuri (sebutan untuk asrama), dan beberapa tempat wisata di Malaysia. Saya dan teman-teman mobility mengambil studi software engineering. Kesan saya terhadap kampus UTeM adalah rapi, tertib dan disiplin, terutama untuk laboratorium praktik. Suasananya nyaman sehingga mahasiswa dapat belajar dengan kondusif. Salah satu kelebihan kampus UTeM adalah memiliki ruang laboratorium praktek lebih banyak daripada ruang kelas untuk belajar teori. Sehingga, saya pun belajar di kelas dengan jumlah 107 mahasiswa. bahasa yang di gunakan dalam proses belajar mengajar adalah bahasa Inggris tepatnya Inggris Melayu.

Sherli dan teman-teman mendapatkan empat subject yaitu Network Analysis and Design, Web Application Development, Database dan Entrepreneurship Skills, serta New Business. Proses belajar mengajar di sini sedikit berbeda yaitu durasi belajar yang lebih lama dan yang berperan penting sepenuhnya adalah lecture. Sedikit sekali mahasiswa berperan karena mungkin sudah terbiasa begitu.

“Tidak lengkap rasanya, bila saya tidak bercerita tentang pangsapuri kami yaitu pangsapuri Bunga Raya yang terletak di Bukit Beruang. Sedangkan, pangsapuri laki-laki bertempat di Emerald Park, masih terletak di Bukit Beruang, Malaka. Suasananya menarik dan nyaman sebagai tempat beristirahat dan belajar. Letaknya pun strategis untuk bepergian,” terang Sherli.

“Selain itu”, lanjutnya lagi, “kami juga mengunjungi Dataran Pahlawan, tempat perbelanjaan untuk kaum muda-mudi di Malaysia.  Kemudian, tempat bersejarah Joker Walk, tempat penjualan pernak-pernik khas Malaka dengan harga miring. Tidak ketinggalan, kami juga berkunjung ke Museum Lebah Sedunia dan Zoo yang letaknya di Malaka dan selalu kami lewati setiap pulang pergi dari kampus. Ada juga tempat unik yaitu pulau buatan “Klebang“. Tentunya, kami jua mengunjungi Gedung Petronas, papar Sherly yang direncanakan bersama teman-temannya akan kembali ke Indonesia dan kuliah kembali di IBI Darmajaya pada akhir bulan Juni.

“Oleh karena program ini merupakan program keberlanjutan, maka setelah masa studi mahasiswa pertukaran pelajar selama satu semester ini selesai, maka 5 orang mahasiswa IBI Darmajaya lainnya akan berangkat ke UTeM di pertengahan Bulan September yang akan datang.  Pada bulan yang sama , sebanyak lima orang mahasiswa dari UTeM akan datang dan kuliah di IBI Darmajaya selama satu semester. Jadi untuk satu semester kami akan kedatangan tamu mancanegara tidak hanya dari Malaysia saya, karena mahasiswa UTeM banyak yang berasal dari Negara-negara lain pula,” tambah Rektor IBI Darmajaya, DR. Andi Desfiandi, SE,MA.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *