KulinoNgopi, Brand Kopi Dari Mahasiswa IIB Darmajaya

<
>

BANDAR LAMPUNGMahasiswa Angkatan 16 Jurusan Manajemen Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya, Duki Kurniawan, perkenalkan brand kopi miliknya #KulinoNgopi kepada Ketua Yayasan Alfian Husin, Dr. Andi Desfiandi, SE., MA, Selasa (25/9/2018). Dengan semangat Duki menceritakan ide awal tertarik berjualan kopi. “Awalnya dari mengikuti matakuliah technopreneurship dan pengembangan bisnis, saya mulai tertarik untuk berjualan produk. Tapi, saat itu saya belum tahu akan berjualan apa?” kata dia.

Karena dia aktif di tim promosi kampus dan sering dikirim ke Lampung Barat, Duki sering melihat begitu banyaknya kebun kopi di sana. “Sehingga, munculah ide untuk berjualan kopi khas Lampung dari Lampung Barat ini,” kata dia.

Dalam perbincangan santai, Duki juga menjelaskan awal brand #KulinoNgopi ini tercetus. Brand #KulinoNgopi itu diambil dari bahasa Jawa yang artinya terbiasa ngopi. Awalnya, dia mengamati orang-orang sekitar yang setiap pagi meminum secangkir kopi.“Bagi mereka secangkir kopi di pagi hari itu wajib untuk diteguk agar memberikan semangat untuk beraktivitas. Dari situlah tercetus brand ini,” lanjut Duki

Sementara, Ketua Yayasan Alfian Husin Dr. Andi Desfiandi, S.E., M.A., dalam tegukan pertamanya ketika mencicipi #KulinoNgopi mengutarakan ini cita rasa kopi murni milik Lampung. “Jika kalian ingin merasakan kopi asli Lampung ya ini, rasa asam yang terkandung dalam kopi ini merupakan ciri khas kopi Lampung. Dan ini cocok dijadikan buah tangan dari Lampung dan kalian wajib coba,” kata Andi Desfiandi.

Ia mengapresiasi apa yang dihasilkan oleh Duki. Menurutnya, mahasiswa zaman sekarang harus berani berinovasi dan menghasilkan sesuatu. “Mahasiswa di era sekarang harus berani berinovasi, yang penting action sambil melakukan evaluasi dan perbaikan-perbaikan yang berkelanjutan. Kalau kalian tidak memulai dulu mau kapan memulainya?. Karena dengan terjun ke lapangan kalian akan tahu sendiri kendala-kendala dalam merintis suatu usaha sekaligus mencari solusi yang tepat untuk usaha kalian,” kata Andi.

Saat ini, #KulinoNgopi baru dipasarkan melalui online media Instagram. Menurut Duki paling banyak permintaan yaitu di kawasan Pulau Jawa. “Walaupun kami baru menjual produk ini melalui online, pemesanan produk ini tak pernah sepi permintaan. Paling banyak kami mengirim #KulinoNgopi ke Pulau Jawa,” kata dia.
Duki Kurniawan merupakan salah satu mahasiswa penerima hibah Pengabdian Masyarakat Program Pengembangan Kewirausahaan dari Kementrian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) dengan dosen pengampu M. Ariza Eka Yusendra.

Menurut Riza, sapaan akrab dosen jurusan Manajemen itu ada empat kelompok mahasiswa lagi yang lolos dalam seleksi ini yaitu Sanedu Aplikasi (aplikasi pembelajaran online), Lanang Silang (kerajinan online), Delins Shop (digital sablon), dan Floart (aplikasi wedding galery Indonesia).
“Sesuai dengan komitmen IIB Darmajaya tentang technopreneur, kami dari April 2018 lalu telah menyeleksi 20 kelompok mahasiswa dan terpilihlah lima kelompok yang kami nilai bisa mengembangkan usaha bisnis dan siap dikomersialkan. Rencananya mereka akan kami orbitkan sebagai tenan dari kampus IIB Darmajaya,” jelas Riza. (**)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *