Lagi, Dosen Darmajaya Menang Penelitian Fundamental

Bandar Lampung – Lagi, prestasi dibidang penelitian dan pengabdian masyarakat ditorehkan dosen Institut Informatika dan Bisnis (IBI) Darmajaya. Kali ini proposal penelitian yang diusulkan Dr. Andi Desfiandi, SE., MA bersama Dr. Abshor Marantika, SE., MSi., MM berhasil memenangkan hibah Penelitian Fundamental dari Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti) yang diumukan Senin (21/9) di laman simlitabmas.dikti.go.id.

Proposal penelitian dengan judul Model Pendekatan Valuasi Harga Saham Perusahaan Berbasis Nilai Intrinsik Dalam Pembangunan Sistem Logistik Nasional (Sislognas) ini menjadi salah satu dari 328 judul dari perguruan tinggi se Indonesia yang dinyatakan lolos Desk Evaluation Proposal Penelitian Program Kompetitif Nasional dengan memperoleh nilai tertinggi tanpa melalui tahap kedua atau Seminar Usulan Penelitian Kompetitif Nasional.

Kepala Lembaga Penelitian, Pengembangan Pembelajaran dan Pengabdian Masyarakat (LP4M IBI Darmajaya), Dr. Anuar sanusi, SE. M.Si, memaparkan untuk bisa berkompetisi dalam hibah fundamental seorang dosen harus setingkat minimal lektor kepala dan memiliki jenjang akademik minimal doktoral (S3). Diungkapnya, ini kali kedua IBI Darmajaya memenangkan hibah Penelitian Fundamental yang memiliki waktu pelaksanaan selama 2 tahun dengan kisaran dana Rp. 50-75 juta.

“Selamat kepada dosen IBI Darmajaya yang telah dinyatakan lolos seleksi dan memenangkan hibah Penelitian Fundamental untuk pendanaan tahun anggaran 2016. Semoga kepercayaan dari Kemenristek Dikti ini dapat memotivasi para dosen IBI Darmajaya untuk lebih meningkatkan kuantitas dan kualitas dalam melaksanaan program penelitian dan pengabdian kepada masyarakat,” ujarnya.

Dr. Abshor Marantika, SE., MSi., MM memaparkan penelitiannya bersama Dr. Andi Desfiandi, SE., MA ini merupakan model baru dalam penilaian saham berdasarkan nilai intrinsik yang dimiliki perusahaan dengan Sistem Logistik Nasional (Sislognas).

“Penelitian ini akan mengukur nilai intrinsik masing-masing saham perusahaan, kemudian menganalisis fenomena empiris (fakta) dengan model keputusan inventaris tentang pembelian atau penjualan saham baik saat under value dan over value,” ujarnya dosen jurusan Manajemen ini.

Lanjutnya, keluaran dari penelitian ini menghasilkan desain model pendekatan valuasi harga saham berbasis nilai intrinsik yang nantinya akan dipublikasikan baik dalam jurnal nasional/internasional, seminar nasional/internasional, buku referensi, dan diupayakan untuk menjadi Hak Kekayaan Intelektual (HKI).

“Semoga penelitian ini dapat bermanfaat bagi para calon investor dalam menentukan investasi saham kepada suatu perusahaan, pemerintah untuk mengevaluasi Sislognas, serta menjadi referensi bagi para akademisi,” harapnya.(*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *