LESTARIKAN BUDAYA TRADISIONAL, KOMBIR IBI DARMAJAYA GELAR FESTIVAL BIROE

BANDAR LAMPUNG – Upaya menjaga kelestarian budaya dilakukan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Komunitas Biroe (Kombir) IBI Darmajaya dengan mengadakan festival biroe, yakni lomba tari kreasi tingkat pelajar se-Lampung, hari ini (5/4). Setidaknya akan ada tiga cabang perlombaan yang akan dikompetisikan, yaitu tradisional mix modern, kabaret (teater) dan modern dance.

Ketua UKM Kombir, Putra Arif Qudsi, mengatakan tak hanya sekedar menumbuhkan kreativitas pelajar dibidang olah tubuh, salah satu tujuan lomba tari kreasi yakni melestarikan kebudayaan tradisional Indonesia. Untuk menumbuhkan minat peserta, lomba seni tari tradisional dikolaborasikan dengan sentuhan mix modern.

“Melestarikan kesenian tradisional dikalangan remaja saat ini tidaklah mudah. Kesenian tradisional seringkali dianggap kuno dan tidak menarik. Karenanya pada perlombaan kali ini, kita sengaja mengemasnya dengan perpaduan mix modern dan tradisional. Disini peserta diberi kebebasan untuk menciptakan tari kreasi  dari kolaborasi keduanya” kata Putra, kemarin (4/4).

Selain lomba, UKM Kombir juga mengadakan parade puisi untuk mengenang meninggalnya Khairil Anwar. Dalam kegiatan tersebut, akan dilakukan pembacaan puisi karya-karya sang maestro. “Sebagaimana yang kita ketahui, Khairil Anwar adalah salah satu penyair yang legendaris di Indonesia. Parade puisi yang akan kami lakukan, merupakan salah satu wujud apresiasi kami terhadap karya-karya beliau” ujarnya.

Berbicara budaya, menurut mahasiswa jurusan manajemen ini,  masyarakat Lampung khususnya remaja mulai kehilangan semangat untuk turut melestarikan budaya yang sudah ada. Ditengah perkembangan teknologi informasi sekarang ini, minat dan kebiasaan masyarakat mengalami pergeseran.

“Karenanya diperlukan upaya untuk bisa mengembangkan, atau minimal menjaga kelestarian yang sudah ada. Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat menumbuhkan minat remaja di Lampung terhadap budaya. Jika kita memiliki generasi-generasi muda yang mencintai budaya, mudah-mudahan kelestarian budaya dapat terjaga” ucapnya.

Tak hanya mengembangkan seni tari, dalam waktu dekat UKM Kombir juga akan menyelenggarakan melukis bersama dan workshop tentang seni rupa. Acara ini mengumpulkan pelukis-pelukis Lampung mulai dari tingkat pelajar hingga maestro, komunitas rupa, rekan-rekan mahasiswa dari UKM darma suara serta unit lainnya di IBI Darmajaya.

Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Pengembangan Sumber Daya, Novita Sari, S.Sos. M.M., menuturkan pengembangan minat dan bakat mahasiswa dapat disalurkan melalui organisasi kemahasiswaan. Tak hanya sekedar berorganisasi, mahasiswa juga dituntut untuk kreatif mengadakan acara maupun menghasilkan karya.

“Saya mengapresiasi upaya UKM Kombir dalam melestarikan budaya Lampung. Mudah-mudahan, melalui festival tersebut dapat memberikan manfaat bagi pelajar, dan apa yang menjadi tujuan penyelenggaraan kegiatan ini dapat terwujud sesuai harapan” tandasnya.(*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *