Lestarikan Rumah Adat Lampung, Dosen IBI Darmajaya Buat Aplikasi Tur Virtual Reality Rumah Adat

Lestarikan Rumah Adat Lampung, Dosen IBI Darmajaya Buat Aplikasi Tur Virtual Reality Rumah Adat

BANDAR LAMPUNGPrihatin dengan minimnya pelestarian budaya rumah adat Lampung saat ini, T.M. Zaini, S.Kom, dosen Institut Informatika dan Bisnis (IBI) Darmajaya menciptakan aplikasi Tur Virtual Reality Rumah Adat berbasis virtual reality modelling language (vrml), sebuah content yang mampu menghadirkan tiruan objek 3 dimensi yang dikemas seperti aslinya.

Lebih jauh, dosen jurusan Sistem Informasi di kampus biru ini menerangkan, melalui aplikasi virtual ini para pengunjung website seolah dapat menjelajah setiap ruangan yang ada pada bangunan rumah adat. Dengan diterapkan teknologi komputer grafis pada website ini diharapkan dapat mendukung sosialisasi produk budaya Indonesia ke ranah Internasional.

“Harapan ini tidaklah berlebihan. Sekarang ini internet sudah menjadi budaya seluruh masyarakat dunia. Karenanya pelestarian budaya bisa kita lakukan dengan membangun sistem informasi yang bisa diakses oleh semua orang. Aplikasi ini diharapkan mampu memberi kontribusi positif terhadap pelestarian budaya Indonesia, khususnya Lampung” katanya, kemarin.

Zaini menambahkan untuk membuat aplikasi ini, pihaknya melakukan serangkaian proses seperti survey, observasi untuk mendapatkan informasi kebutuhan sistem, perancangan dan dilanjutkan pada tahapan membuat 3D modelling rumah adat Lampung. “Setelah itu baru dilakukan integrasi pada website menggunakan vrml dan diujikan pada website” jelasnya.

Berbeda dengan video promosi, teknologi yang diterapkan dalam aplikasi ini bersifat interaktif dan lebih menarik, karena informasi yang ditampilkan tidak hanya berupa teks dan gambar saja, tetapi juga menampilkan objek 3D, serta animasi secara real time. “Sehingga ketika menjelajahinya, kita seolah berada dan melihat secara langsung keindahan objek rumah adat” ujar Zaini.

Aplikasi Tur Virtual Reality rumah adat, kata dia, diproyeksikan sebagai inovasi dalam mengekplorasi rumah adat di Lampung dengan grafis yang menarik, informatif dan interaktif. Diharapkan melalui aplikasi ini dapat memajukan sektor pariwisata, khususnya rumah adat di Lampung yang kini mulai dilupakan.

“Bangsa yang besar adalah yang mampu menghargai sejarahnya. Kita pun harus demikian, bisa menghargai dan meletarikan apa yang kita miliki. Dari Aplikasi Tur Virtual Reality, mudah-mudahan dapat mengenalkan atau minimal mengingatkan masyarakat tentang rumah adat Lampung.”Harapnya.

Sementara itu, Rektor IBI Darmajaya, Dr. Andi Desfiandi, SE.,MA., mengatakan dalam melakukan penelitian, dosen harus kreatif dan peka dengan segala permasalahan yang sedang terjadi. Pelestarian budaya, kata dia, menjadi masalah strategis yang harus terpecahkan. “Penelitian ini diharapkan dapat membantu pemerintah, khususnya Dinas Pariwisata Lampung dalam mempromosikan rumah-rumah adat Lampung. Sebagai salah satu warisan budaya, rumah adat harus dilestarikan agar tidak dilupakan” tandasnya.(*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *