Lestarikan Sulam Lampung, Mahasiswa Darmajaya Menangkan PKM-K Dikti
Bandar Lampung –Lestarikan kebudayaan Lampung, mahasiswa Institut Informatika dan Bisnis Darmajaya mengembangkan usaha sulam Lampung.
Ide bisnis tersebut berhasil memenangkan Program Kreatifitas Mahasiswa Bidang Kewirausahaan (PKM-K) Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti) tahun 2016 pendanaan tahun 2017.
Mengusung judul proposal Mengembangkan Ulala (Sulam Lampung) Sebagai Upaya Pengenalan Budaya Lampung, usaha ini diinisiasi oleh Eka Septyana bersama timnya Farkhan Ramadhan, Ades Aliyanto, dan Ika Mardiana.
Eka Septyana mengatakan, Ulala (sulam Lampung) merupakan suatu kerajinan tangan yang terbuat dari kain strimin, benang jahit, dan benang emas dengan bermacam-macam motif.
“Sulam Lampung saat ini sudah jarang dijumpai, sehingga banyak anak muda yang tidak mengetahuinya. Melalui usaha Ulala, kami ingin kembali melestarikan sulam Lampung dalam bentuk produk kerajinan tangan taplak meja,” ujarnya.
Mahasiswi semester VI jurusan Akuntansi ini melanjutkan, produk kerajinan tangan taplak meja Ulala dijual dengan kisaran harga mulai dari Rp 50 ribu untuk ukuran 30×30 cm hingga Rp 500 ribu untuk ukuran 2 meter tergantung tingkat kesulitan ragam motifnya.
Tambahnya, metode pemasaran yang akan dilakukan yakni education market. Proses edukasi ini dilakukan dengan cara memberikan penjelasan pada konsumen tentang pentingnya melestarikan dan menjaga budaya Indonesia, salah satunya Lampung.
“Rencananya, selain dipasarkan secara konvensional dengan menawarkan langsung kepada calon konsumen disekitar kampus, pusat Kota Bandar Lampung, kami juga akan mempromosikan produk ini melalui jejaring sosial, dan internet agar dapat menembus pasar nasional bahkan internasional,” harap mahasiswa penerima beasiswa Bidik Misi ini.
Menanggapi hal ini, Kepala Biro Kemahasiswaan dan Pemasaran, Dedi Putra, SE., MS.Akt mengapresiasi prestasi yang telah diraih mahasiswanya.
Diungkapnya, Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM) merupakan salah satu upaya yang dilakukan Kemenristek Dikti untuk meningkatkan mutu mahasiswa agar memiliki kemampuan akademis dan profesional yang dapat menerapkan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi atau kesenian serta memperkaya budaya nasional.
“Selamat kepada mahasiswa Darmajaya yang sukses mengukir prestasi ditingkat nasional melalui PKM-K. Ide usaha Ulala atau sulam Lampung ini cukup unik, berbeda dari kebanyakkan yang telah ada, dan tetap profit (menguntungkan),” tandasnya.(*)
