“Lomba Cipta Karya Kreativitas” Bangun Jiwa Entrepreneurship Mahasiswa

BANDAR LAMPUNG—Sesuai penjabaran visi dan misi IBI Darmajaya untuk menghasilkan lulusan yang berkompeten di bidangnya dan berwawasan technopreneurship, kurikulum pendidikan di kampus biru telah mewajibkan seluruh mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis mendapat mata kuliah Kewirausahaan dan diwajibkan berbisnis sebagai bagian dari tugas kuliah. Begitu pula dengan seluruh mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer mendapat mata kuliah Kewirausahaan dan Perencanaan Bisnis.

Selain itu, seminar, workshop, beragam lomba senantiasa diselenggarakan untuk memotivasi dan membangun jiwa entrepreneurship dalam diri mahasiswa. Salah satunya, melalui Lomba Cipta Karya Kreativitas Mahasiswa bertemakan “Membentuk Generasi Muda Kreatif yang Mampu Bersaing di Tengah Krisis Global”, yang diadakan pada 6 – 11 Mei 2013 mulai pukul 08.00 – selesai, dan bertempat di Darmajaya Society Center (DSC) Lantai 2. Ketua HIMA Manajemen Ady Nugraha dan Ketua Pelaksana Donny Valentino memaparkan kegiatan yang bekerjasama dengan Inkubator Bisnis dan Teknologi (Inkubitek) Darmajaya tersebut berbentuk stand-stand bazar yang diperlombakan, dimana satu stand terdiri dari 4-6 orang. Ady mengatakan lomba bazar tersebut bertujuan untuk mengetahui sejauh mana tingkat kreativitas yang dimiliki para mahasiswa dan memberikan sarana pengembangan pola pikir kreatif dalam berwirausaha. “Selain itu untuk menggali potensi yang ada dalam diri mahasiswa, khususnya dalam berwirausaha,” ujarnya, Rabu (8/5).

Salah satu peserta lomba yang juga Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Amanda Olivia Sani mengutarakan rasa antusiasmenya terhadap lomba ini. Menurutnya, ajang seperti ini perlu diadakan secara berkala dan berkelanjutan. “Kegiatan ini sangat bagus bagi mahasiswa. Kami bersemangat dan akan terus berbisnis meski lomba ini nantinya telah berakhir,” ungkap mahasiswa jurusan Akuntansi semester empat. Amanda bersama teman-temannya menjajakan makanan ringan yaitu sweetcorn seharga Rp 3500 per cup. “Hingga siang ini, produk kami sudah laku terjual 25 cup dari total 50 cup yang akan kami jual dalam sehari. Varian rasanya ada coklat, vanilla, choco vanilla, dan kami memasaknya sendiri,”ujarnya.

Senada dengan peserta lainnya, M Sutrisno, yang juga mahasiswa jurusan Manajemen semester emapt mengaku beruntung mengikuti kegiatan ini karena mendapat kesempatan untuk terus berkreasi dalam berwirausaha. “Yang awalnya kami belum tahu mau mulai darimana untuk membuka usaha, namun dengan adanya kegiatan ini, kami dapat menambah wawasan kami dan ke depannya kami berencana akan terus melanjutkan usaha kami, sehingga tidak hanya dalam kegiatan ini saja,” ujar Sutrisno sambil menawarkan aneka keripik pisang dan keripik singkong kepada konsumennya.

Selain aneka keripik dan beragam rasa sweetcorn, dalam bazaar ini, 18 stand mahasiswa menjajakan beragam produk makanan seperti kue bronis, sosis gulung mie, rujak buah, puding, kemudian aneka minuman seperti es teh manis, softdrink, hingga alat tulis kantor, dengan harga yang sangat terjangkau dan bervariasi mulai dari Rp 1000 – Rp 10.000.

Rektor IBI Darmajaya DR.Andi Desfiandi, SE.,MA didampingi Kepala Biro Pusat Pelatihan dan Bisnis Wahyu Kuntarti, SE.,MM menerangkan bahwa pada setiap akhir semester, akan diadakan bazar untuk menjajakan produk-produk mahasiswa tersebut. “Dalam setahun akan ada tiga kali bazar yaitu di semester genap, semester ganjil, dan di bulan Ramadhan. Dalam bazar tersebut, selain penjualan produk, akan ada kompetisi untuk setiap penjualan produk mahasiswa dengan penilaian dari dosen yang berkompeten,”ungkapnya. Tidak hanya itu, selain program regular tersebut, Inkubator Bisnis dan teknologi (Inkubitek) juga memfasilitasi setiap mahasiswa yang ingin berbisnis di Darmajaya Society Centre (DSC), dapat menjajakan produk apa saja dengan target omset penjualan tertentu setiap harinya. Target tersebut untuk memacu dan memotivasi mahasiswa agar bersemangat untuk berbisnis. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *