Lulusan IBI Darmajaya Miliki Kecerdasan Intelektual dan Sosial

BANDAR LAMPUNG— Informatics & Business Institute (IBI) Darmajaya menggelar yudisium dan pelepasan 37 mahasiswa/i pascasarjana angkatan I dan II program Magister Teknik Informatika dan Magister Manajemen di aula gedung B pascasarjana IBI Darmajaya pada Kamis 19 April 2012.

Yudisium yang berlangsung dengan khidmat ini dihadiri Wakil Rektor I bidang Akademik dan Kemahasiswaan IBI Darmajaya Rz. Abdul Aziz, S.T.,M.T.,  Direktur Pascasarjana DR. Suhendro Yusuf, M.Kom, Kepala Program Magister Teknologi Informasi (MTI) Joko Triloka, S.Kom., MT Kepala Program Magister Manajemen (MM) Wahyu Kuntarti, SE., MM, Dekan Fakultas Ilmu Komputer Envermy Vem., M.Sc.

Wakil Rektor I bidang Akademik dan Kemahasiswaan IBI Darmajaya Rz. Abdul Aziz, S.T.,M.T., dalam sambutannya mengatakan lulusan pascasarjana IBI Darmajaya tidak hanya sekedar mendapat gelar namun juga berkompetensi di bidangnya. Pihaknya pun berharap segenap lulusan dapat meningkatkan kemampuan diri, lingkungan, hingga bangsa dan negara serta menjaga nama baik almameter dalam proses pengadian di masyarakat. “Mendapat sesuatu yang lebih, bukan sekedar gelar tapi mendapat kompetensi,”ujarnya.

Sementara itu, Direktur Pascasarjana DR. Suhendro Yusuf, M.Kom berharap lulusan mampu mempunyai kecerdasan intelektual juga kecerdasan sosial. “Sebagai alumni IBI Darmajaya harus mempunyai kecerdasan intelektual dan kecerdasan sosial. Dalam arti, harus bisa menghargai karya orang lain dan tidak ingin menang sendiri,” ujarnya.

Suhendro pun mengapresiasi bagi lulusan yang berkeinginan untuk melanjutkan studi S3. “Saya bangga dan salut dengan prestasi para lulusan yang menghasilkan tesis-tesis yang sempurna dengan waktu yang terbatas.

Dalam yudisium kedua tahun 2012 ini, IBI Darmajaya menelurkan lulusan berprestasi dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3.88 yang diraih Yulinar dan Iftori Merlinda dari program masgister manajemen. Sementara, lulusan program magister teknik informatika yang mendapat predikat sangat memuaskan diraih  Suharmawan dengan IPK 3,58.

Suharmawan mengaku bangga sekaligus tidak menyangka bila dirinya mendapat predikat terbaik. “Alhamdulilah dinyatakan sebagai wisudawan terbaik, ini di luar dugaan saya, karena ada IPK yang lebih tinggi dari saya namun ternyata perhitungan IBI Darmajaya (untuk meraih lulusan terbaik) juga diperhitungkan masa studi yang paling cepat,”

ujar Guru SMAN 1 Kota Agung yang meraih gelar master selama 16 bulan ini.

Pria kelahiran Bayuwangi Jawa Timur, 2 Mei 1973 ini juga menilai IBI Darmajaya berbeda dengan kampus lainnya. Itu karena proses pembelajarannya ketat. “Proses pembelajarannya sangat luar biasa. Di IBI Darmajaya harus ekstra belajarnya, tidak sembarangan. Saya akui IBI Darmajaya berbeda dengan (kampus) yang lain,” ujarnya. Dia pun

berencana akan mengajak anak didiknya untuk menempuh studi di kampus biru ini. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *