Magang Program MBKM Bersama Apindo Lampung, Mahasiswa IIB Darmajaya Presentasi Pendampingan Bina UMKM

Magang Program MBKM Bersama Apindo Lampung, Mahasiswa IIB Darmajaya Presentasi Pendampingan Bina UMKM

WhatsApp Image 2022-05-27 at 18.36.21 WhatsApp Image 2022-05-27 at 18.35.00 WhatsApp Image 2022-05-27 at 18.34.54
<
>

BANDARLAMPUNGMahasiswa Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya melakukan presentasi hasil pendampingan (monthly review) Batch 1 Bina UMKM Merdeka Belajar Kampus Merdeka selama dua bulan. Kegiatan itu digelar di Rumah Inovasi dan Kreatif (RIKs) Caffe & Resto Jalan Sultan Agung, Kotasepang, Bandarlampung, Jumat (27/5/22).

Presentasi dilakukan secara kelompok. Dari Batik Asyaffa terdiri dari Fransiskus Hari Susanto, Erik Apriyadi, Bima Juananda, dan Febi Anggraini. Kemudian, Kopi 49 terdiri dari Catherine Mela Eka Pebriani, Rahmattuloh Ramadhoni, Agustinus Sinaga, dan Fadly Dwi Kurniawan.

Dalam kesempatan tersebut, Sekretaris DPD Apindo Lampung, Yanuar Irawan mengatakan Bina UMKM ini merupakan pilot project untuk membantu pemulihan ekonomi daerah.

“Kita ingin setelah setahun lebih bersama-sama menghadapi pandemi Covid-19 UMKM bangkit. Ini juga bagian kerja sama dengan IIB Darmajaya dan ke depan tidak menutup kemungkinan dengan perguruan tinggi lainnya,” ungkapnya.

Anggota DPRD Lampung ini juga menerangkan bahwa hari ini (Jumat) soft opening Rumah Inovasi dan Kreasi (RIK) UMKM Apindo Lampung. “Mahasiswa IIB Darmajaya mendapatkan kesempatan dalam pendampingan UMKM yang merupakan juga binaan dari DPD Apindo Lampung. Diharapkan dapat memberikan inovasi dalam pengembangan UMKM yang didampinginya,” tuturnya.

Sementara, Direktur MBKM Dr. M. Said Hasibuan, S.Kom., M.Kom., mengucapkan terima kasih kepada Apindo yang telah memberikan kesempatan magang kepada mahasiswa. “Ini adalah kolaborasi yang luar biasa. Ini kali pertama digelar programnya. Kurang lebih sudah berjalan dua bulan,” ucapnya.

Menurut dia, hari ini (Jumat) dua kelompok mahasiswa akan mempresentasikan untuk mendapat masukan dari mentor-mentor lainnya. “Semoga Program MBKM ini juga menjadi salah satu upaya dalam pemulihan ekonomi dan bangkitnya UMKM di daerah terutamA di Lampung dan Bandarlampung khususnya,” tandasnya. (**)