Mahasiswa Darmajaya Bantu Pemerintah Amankan Situs dari Serangan Hacker

Bandar Lampung—Setelah menorehkan prestasi di juara 1 tingkat nasional yakni menjuarai Cyber Army Competion kategori Capture The Flag di Samarinda, mahasiswa Darmajaya yang bergabung dalam Indonesia Cyber Army (ICA) akan pro-aktif mempraktekan keahlian mereka dalam mengamankan situs web dari serangan hacker.

Untuk memberikan pengamanan, para anggota ICA ini rencananya terlebih dahulu akan mengaudit sejumlah situs-situs yang dimiliki pemerintah di 15 Kabupaten/kota. Salah satu anggota ICA dari Damajaya, Junpo, mengungkapkan bahwa ini sebagai wujud kepedulian ICA terhadap situs-situs milik pemerintah. “Audit ini untuk mendapatkan informasi tentang hole (lubang) yang mungkin dapat dimasuki para hacker untuk merubah tampilan informasi yang ada di situs tersebut. Dari informasi audit itu, nanti akan diketahui langkah antisipasi agar para hacker tidak dapat memasukinya,” jelas Junpo.

Selain audit, langkah lainnya dapat dilakukan adalah dengan melakukan tindakan forensic untuk kasus-kasus ketika telah terjadi sabotase pada situs-situs pemerintah itu. Menurut Junpo, keorganisasian ICA sengaja membentuk komuinitas bagi pecinta dunia IT untuk memberikan sumbangsih kepada pemerintah. Hal senada juga diungkapkan oleh Kepala Jurusan SI, Muhammad Said Hasibuan, M,Kom. Dosen Darmajaya yang juga menjabat sebagai wakil ketua I ICA pusat ini memastikan bahwa peran ICA untuk mengamankan situs-situs pemerintah tersebut akan mulai dilakukan di akhir tahun 2013 ini. “ICA mengumpulkan mahasiswa dan komunitas-komunitas yang memiliki jam terbang dalam menggunakan komputer. Dengan wadah organisasi ini dapat mengarahkan mereka menjadi professional-profesional yang dapat bersinergis dengan pemerintah dalam mengamankan informasi-informasi penting di situs-situs milik negara tersebut,” tegas Said.

Said menambahkan, resiko disabotase oleh hacker sangat memungkinkan terjadi pada situs-situs yang ada, khususnya milik pemerintah. Hal ini umumnya disebabkan karena situs-situs tersebut biasanya dibuat tidak dilengkapi dengan tata kelola yang cukup baik.

Sementara itu, Wakil Rektor Bidang kemahasiswaan Novita Sari, S.Kom., MM mengatakan bahwa pihaknya sangat mendukung kegiatan mahasiswa khususnya Indonesian Cyber Army ini. “Darmajaya tidak hanya mendukung mahasiswa untuk mengikuti kegiatan yang ada di dalam Kampus, tetapi juga luar kampus. Dengan tergabungnya mahasiswa Darmajaya dalam organisasi ICA ini, kami berharap semakin meningkatkan peran mahasiswa kami untuk membantu pemerintah daerah dalam meningkatkan cyber security,” ujarnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *