Mahasiswa Darmajaya Belajar Strategi Digital Marketing Gojek

Mahasiswa Darmajaya Belajar Strategi Digital Marketing Gojek

DSC_0048 DSC_0011 DSC_0008 DSC_0005
<
>

Bandar Lampung –Era digital saat ini harus dimanfaatkan dengan optimal, salah satunya untuk mengembangkan sebuah bisnis. Hal itu diungkapkan Marketing City Head Bandung PT Gojek Indonesia, Roy Max saat menjadi pemateri Seminar Strategi Digital Marketing Gojek di Aula Pascasarjana Institut Informatika dan Bisnis Darmajaya, Jumat (20/01).

Kegiatan yang diikuti ratusan mahasiswa dan karyawan Darmajaya ini merupakan rangkaian 123 Glow Roadshow 2017 digelar oleh Group Tempo Marina Beauty Care.

“Salah satu startup digital yang tengah berkembang pesat di Indonesia yaitu Gojek. Bisnis yang didirikan oleh Nadiem Makarim ini merupakan perusahaan teknologi yang melayani berbagai macam kebutuhan melalui aplikasi sosial,” ujarnya.

Lanjut Roy Max, saat ini Gojek telah berada di 15 Kota di Indonesia, rencananya 3 bulan lagi Gojek akan membuka bisnisnya di Lampung dan Padang. Berdiri sejak 2010, awalnya pengguna Gojek harus menghubungi call centre untuk mendapatkan layanan. Mulai 2015, seiring berkembangnya teknologi, pemesanan layanan Gojek mulai dilakukan menggunakan aplikasi.

“Gojek sebagai salah satu perusahaan milik asli orang Indonesia bisa menjadi contoh bagi generasi muda khususnya mahasiswa untuk mulai berbisnis dengan pemanfaatan teknologi informasi (IT) supaya bangsa ini bisa lebih maju,” ajaknya.

Diungkap Roy Max, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat memulai bisnis. Diantaranya, menentukan ide yang bisa diperoleh dengan memperhatikan masalah yang ada disekitar serta mencari solusinya. Melakukan riset pasar termasuk menentukan segmen pasar, melihat pesaing, dan jangan menjadi plagiator atau menyontoh usaha orang lain.

“Kita perlu membentuk tim, untuk mendapat teman usaha yang bisa melengkapi pengetahuan atau kemampuan yang tidak kita kuasai. Kemudian, mulailah berproduksi dan promosikan. Berikan produk yang berkualitas, unik, dan konsisten dengan pelayanan yang terbaik,” paparnya.

Terpisah, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Riset Darmajaya, Dr. RZ. Abdul Aziz, ST., MT mengungkapkan, Darmajaya berupaya membentuk lulusan yang berkualitas, berdaya saing global, dan berjiwa technopreneur.

Upaya tersebut salah satunya dilakukan dengan membekali mahasiswa dengan mata kuliah technopreneur yang masuk dalam kurikulum. Melalui Inkubator Bisnis dan Teknologi (Inkubitek) Darmajaya mewadahi mahasiswa untuk menumbuhkan jiwa berwirausaha, dan mengembangkan bisnisnya.

Darmajaya sering menggelar bazar technopreneur, kuliah umum kewirausahaan yang mendatangkan pembicara sekaligus praktisi. Harapannya, mahasiswa bisa mengubah mindset  ketika lulus nanti untuk tidak berfokus mencari kerja melainkan menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat,” harapnya.(*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *