Mahasiswa Darmajaya Ikut Conference Asia Pasifik di Malaysia

Mahasiswa Darmajaya Ikut Conference Asia Pasifik di Malaysia

a copy
<
>

Bandar Lampung – Siap menjadi pemimpin di masa depan, mahasiswa Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya, Mansyurni Abadi terpilih menjadi salah satu delegasi Indonesia untuk kegiatan Asia Pacific Future Leader Conference (APFLC) 2017 yang berlangsung di Kuala Lumpur, Malaysia pada 6 – 10 December 2017.

Mengusung tema The Next Leader For Sustainability Development Goals (SDGs), APFLC 2017 diikuti 300 peserta delegasi dari negara-negara di kawasan Asia Pasific. Sebut saja Indonesia, Malaysia, Singapore, Japan, India, Tiongkok, Australia, Bangladesh, Pakistan, dan lain-lain.

Menghadirkan para pembicara kelas dunia diantaranya Stefan Priesner (UN DP Resident Coordinator for Malaysia, Brunei Darussalam and Singapore), Malala Yusafzay (The Youngest Nobel Prize Laureate), Prof Jeffrey Sachs (Director of the UN Sustainable Development Solution Network, Special Advisor to United Nations Secretary-General Antonio Guterres on the Sustainable Development Goals), Sarah Chen (Cofounder of Asia Womens Circle), dan lainnya.

Pria yang akrab disapa Adi ini dinyatakan lolos menjadi peserta APFLC 2017, setelah melalui proses seleksi yang digelar Asia Pacific Leader Initiative(APLI) meliputi pendaftaran online, seleksi kelengkapan berkas, dan wawancara video call.

Mahasiswa jurusan manajemen mengatakan, Sustainability Development Goals (SDGs) merupakan salah satu program Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). SDGs bertujuan membantu negara-negara di dunia menuju pembangunan berkelanjutan untuk kesejahteraan manusia dan planet bumi.

Adi melanjutkan, terdapat 5 kualitas utama kepemimpinan APLI yang terdiri dari pemikiran kritis, pemecahan masalah, keterampilan manajemen waktu, public speaking, negosiasi, dan networking.

“Selama 5 hari (6 – 10 December 2017) di Malaysia, aktifitas yang dilaksanakan diantaranya Agent of SDGs for Asia Pacific Region, International conference for SdGs, Comprehensive Leadership Training, Leader Group Challenge, Cultural Performance and Awarding Night,” ungkap pria kelahiran 1993 ini.

Sebelumnya, Mansyurni Abadi juga terlibat menjadi relawan Association for Better Living and Education (ABLE) International di Australia selama lebih dari 1 bulan (Juli hingga Agustus 2017).

Menanggapi hal ini, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Pemasaran, dan Kerjasama IIB Darmajaya, Muprihan Thaib, S.Sos., MM mengapresiasi dan mengutarakan kebanggaannya kepada mahasiswa Darmajaya yang aktif terlibat dalam kegiatan positif di tingkat regional, nasional hingga internasional.

“Untuk mampu bersaing di era global saat ini, Indonesia membutuhkan generasi-generasi muda yang cerdas, berani, tangguh, kreatif, dan inovatif. Mereka harus mengembangkan kemampuan, kualitas diri, dan skill berstandar internasional. Mudah-mudahan setelah mengikuti Asia Pacific Future Leader Conference, Mansyurni Abadi bisa kembali mentransfer pengetahuan yang ia peroleh kepada mahasiswa Darmajaya lainnya,” harapnya.(*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *