Mahasiswa Darmajaya Rancang Aplikasi Syaraf Tiruan Untuk Kenali Pola Aksara Lampung

Mahasiswa Darmajaya Rancang Aplikasi Syaraf Tiruan Untuk Kenali Pola Aksara Lampung

Bandar Lampung – Aksara Lampung merupakan bentuk tulisan khas dari Provinsi Lampung. Berbeda dengan bahasa Indonesia yang penulisannya menggunakan huruf latin, aksara Lampung memiliki bentuk yang lebih kompleks.

Hal ini membuat Mahasiswa Institut Informatika dan Bisnis (IBI) Darmajaya,  Yudha Surakhman merancang sebuah aplikasi jaringan syaraf tiruan yang dapat mengenali aksara Lampung pada suatu gambar kebentuk tulisan latin, sehingga aksara tersebut mudah dimengerti dan dipahami.

Mahasiswa Jurusan Teknik Informatika ini menuturkan pengguna (user) dapat memasukan gambar pola aksara Lampung dengan cara difoto dengan kamera, scanner, atau gambar yang dibuat dari program komputer. Program ini akan menghasilkan teks yang dapat mengubah gambar pola aksara Lampung tersebut menjadi tulisan latin.

“Sebagai masyarakat Lampung, tentu tulisan aksara Lampung sering kita jumpai pada papan nama jalan, nama gedung, dan lainnya. Namun tidak bisa dipungkiri masih banyak masyarakat Lampung yang tidak mengetahui pola aksara Lampung. Oleh sebab itu saya merancang program ini untuk membantu mengubah gambar dari pola akrasa Lampung menjadi huruf latin sehingga lebih mudah dipahami,” papar Pria berzodiak Sagitarius ini.

Pria kelahiran 10 Desember 1990  mengungkapkan ia menggunakan metode backpropagation pada rancangannya ini yang diimplementasikan dalam system pengenal pola aksara Lampung.

“Program ini biasanya digunakan untuk menginput angka pada plat kendaraan menjadi kertas parker. Saya mencoba mengimplementasikan metode backpropagation untuk mengenali pola aksara Lampung. Semoga bermanfaat bagi masyarakat untuk membantunya lebih mengenal pola aksara Lampung,” terang pria asal Kotabumi, Lampung Utara ini.

Sementara itu, Rektor IBI Darmajaya, Dr. Andi Desfiandi, SE.MA, mengaku bangga pada mahasiswa yang aktif, dan kreatif menghasilkan inovasi melalui penelitian maupun karya ilmiah.

“Penelitian menjadi bagian penting dalam dunia pendidikan dan salah satu bentuk implementasi dalam menjalankan Tri Darma Perguruan Tinggi. Melalui penelitian, mudah-mudahan mahasiswa tergerak untuk memberikan sumbangsih dalam hal pemikiran, ide maupun karya yang dapat memberikan manfaat bagi orang lain,” harap Andi.

Dikatakan Andi, penelitian merupakan bukti penguasaan mahasiswa terhadap beragam kompetensi yang diberikan perguruan tinggi kepada mereka. Karenanya IBI Darmajaya senantiasa mendorong mahasiswa untuk kreatif dalam membuat karya ilmiah. Pihaknya juga telah menyiapkan dosen-dosen yang berkompeten dibidangnya untuk mendampingi mahasiswa dalam melakukan penelitian maupun menyusun rancangan karya ilmiah.

“Diharapkan penelitian-penelitian mahasiswa ini dapat diaplikasikan di kehidupan sehari-hari. Dengan memberikan sumbangsih tidak hanya bagi perguruan tinggi tetapi juga bagi lingkungan sekitarnya. Sehingga dampak, dan manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat luas,” pungkasnya. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *