Mahasiswa Darmajaya Rancang SIG Lokasi Panti Asuhan Bandar Lampung Berbasis Mobile
Bandar Lampung –Guna membantu dan memudahkan masyarakat untuk mengetahui lokasi dan informasi panti asuhan, mahasiswa Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya, Ki Agus Ahmad Zulfikar berinisiatif merancang bangun Sistem Informasi Geografis (SIG) lokasi panti asuhan di Kota Bandar Lampung berbasis mobile.
Mahasiswa yang akrab disapa Agus ini mengatakan, SIG lokasi dan informasi panti asuhan rancangannya dapat diakses secara onlinemelalui smartphoneserta dapat dijalankan di berbagai sistem operasi (multi platform).Penelitian ini dilakukan Agus sebagai bahan skripsinya di Program Studi Sistem InformasiIIB Darmajaya.
“Sistem Informasi Geografislokasi panti asuhan di Kota Bandar Lampung ini merupakan aplikasi yang menampilkan data berupa peta lokasi, rute tercepatdan informasi terkait panti asuhan di Bandar Lampung,” ujarnya.
Mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer IIB Darmajaya ini menerangkan, SIG rancangannya memiliki fitur-fitur diantaranya berita terbaru seputar panti asuhan misalnya donasi yang dibutuhkan, informasi tentang anak-anak panti asuhan, syarat mengadopsi anak yatim piatu, serta lokasi terdekat atau rute tercepat menuju panti asuhan dari lokasi keberadaan user.
Pria kelahiran 1995 ini melanjutkan, data panti asuhan yangdimuat pada aplikasi ini berdasarkan data yang terdaftar di Dinas Sosial Kota Bandar Lampung.
“Saya berharap aplikasi ini dapat memudahkan masyarakat mengetahui informasi lokasi pantilokasi panti asuhan sehingga meningkatkan kepedulian terhadap sesama atau yang lebih membutuhkan. Selain itu juga membantu calon donatur mengetahui profil panti asuhan secara lengkap untuk mengurangi resiko pemberian sumbangan yang salah sasaran,” paparnya.
Menanggapi aplikasi ini, Ketua Program Studi (Kaprodi)Sistem Informasi, Nurjoko, Skom., MTI mengapresiasi mahasiswa Darmajaya yang aktif dan kreatif dalam menciptakan hasil karya penelitian.
Menurutnya, SIG lokasi panti asuhan di Kota Bandar Lampung rancangan Ki Agus Ahmad Zulfikar ini cukup aplikatif, dibutuhkan masyarakat dan mudah digunakan.
“Aplikasi ini dapat lebih dikembangkan dan disempurnakan lagi. Misalnya, disertai dengan petunjuk arah (tracker) yang lebih memudahkan pengguna untuk sampai ke tujuan. Kemudian ditambahkan rekening bersama/paypal untuk mempermudah proses pemberian sumbangan,” saran Nurjoko.
Dosen Fakultas Ilmu Komputer IIB Darmajaya ini mengungkapkan, penelitian menjadi bagian dari implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi selain pembelajaran dan pengabdian kepada masyarakat.Karena itu, Kampus Darmajaya concern mendorong para dosen dan mahasiswa untuk aktif serta kreatif melakukan penelitian guna berkontribusi memecahkan permasalahan dimasyarakat.(*)
