Mahasiswa Darmajaya Tampilkan Lagu dan Tarian Indonesia di Thailand

Mahasiswa Darmajaya Tampilkan Lagu dan Tarian Indonesia di Thailand

WhatsApp Image 2017-09-26 at 14.10.23 WhatsApp Image 2017-09-26 at 14.10.20
<
>

BANDAR LAMPUNG – Lengak lengok lincah gemulai tampak dari gerakan Reghita Indah Purnamasari, mahasiswa jurusan Akuntansi Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya saat menampilkan Tarian Merak asal Jawa Barat pada pertemuan Perhimpunan Mahasiswa Indonesia di Thailand (Permitha) saat berkunjung di Raja Manggala Unversitu Kyungthep pada September lalu.

Tak hanya itu, mahasiswa Darmajaya lainnya, Riftalia Anggraini (jurusan Manajemen) juga menyuguhkan suara merdunya dengan membawakan lagu milik band Coklat asal Indonesia yang berjudul Bendera.

“Kami tampil sebagai persembahan dari pihak kampus. Alhamdulillah rasanya bangga sekali bisa memperkenalkan kebudayaan Indonesia dihadapan dosen dan mahasiswa lainnya di Thailand,” ujar Reghita.

Selain mereka, ada dua mahasiswa Darmajaya lain yang juga mengikuti Program Student Mobillity di Thailand, sejak Juli 2017-Oktober 2017 yakni Rangga Tirta Halim (Manajemen) dan Rizki Prayawijaya (Akuntansi)

Anggi Andiyadi dari Kantor Urusan Hubungan Internasional (KUHI) IIB Darmajaya Bandar Lampung menjelaskan, kegiatan itu merupakan program tahunan kerja sama IIB Darmajaya dengan sejumlah universitas di Thailand. Salah satunya dengan Raja Manggala Unversitu Kyungthep. Tahun ini, kata Anggi, Darmajaya mengirim empat mahasiswa dari jurusan Manajemen dan Akuntansi.

“Keempat mahasiswa itu merupakan hasil seleksi dari ratusan mahasiswa IIB Darmajaya yang mendaftar,” kata Anggi, di ruang kerjanya, Selasa (26/9/2017).

Anggi juga menjelaskan, keempat mahasiswa itu mengikuti perkuliahan di universitas Thailand dengan menggunakan Bahasa Inggris. “Mereka belajar selama satu semester. Hasilnya, akan dilaporkan ke jurusan mata kuliah apa saja yang mereka sudah tempuh di sana,” kata dia.

Keempat mahasiswa itu, lanjut Anggi, mendapatkan beasiswa, selain beasiswa tambahan dan biaya pribadi untuk mengikuti kuliah di Negeri Gajah Putih itu. Tahun lalu (2016), kata dia, IIB Darmajaya juga mengirim empat mahasiswanya dan dua dosen dalam program pendidikan di sana.

“Sebaliknya, mahasiswa Thailand pun ada yang belajar di Darmajaya dalam Summer Program. Tahun lalu, 13 mahasiswa asal Thailand mengikuti program itu selama lima hari. Baik itu mengikuti seminar atau workshop,” kata Anggi

Dia juga menjelaskan tujuan kegiatan pertukaran mahasiswa ke sejumlah negara Asean dan Eropa agar mahasiswa siap menghadapi tantangan global. Terlebih, saat ini, sudah masuk di era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).

Mahasiswa Darmajaya harus mampu bersaing dengan mahasiswa negara-negara Asean, terutama dalam menghadapi tantangan global. Hingga, saat mereka lulus nanti harus siap masuk dalam lapangan kerja sesuai dengan keahlian bidang ilmunya,” kata Anggi.

Anggi juga menjelaskan, selain Thailand, pertukaran mahasiswa IIB Darmajaya juga bekerja sama dengan Universitas di Malaysia, Vietnam, India, Taiwan, Tiongkok, dan University Kingdom (UK) Inggris. Program internasional tersebut rutin dilaksanakan KUHI setiap tahun.

Sementara, Rektor IIB Darmajaya H Firmansyah Y. Alfian. MBA., MSc mengatakan pihaknya selalu berupaya meningkatkan kemampuan mahasiswa agar setelah lulus siap masuk pangsa-kerja, baik di dalam maupun di luar negeri.

Dengan pertukaran mahasiswa itu, lanjut Firman, mahasiswa dituntut lebih meningkatkan kemampuan akademis dan mampu mengembangkan ide, serta kreativitas di dalam kampus. “Bukan saja di IIB Darmajaya tempat dia (mahasiswa) selama ini kuliah, tapi juga di sejumlah universitas yang ada di dalam dan luar negeri,” kata dia. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *