MAHASISWA DARMAJAYA TERPILIH ASEAN SOLIDARITY CAMP 2014

BANDAR LAMPUNG – Wais Alqurni, mahasiswa Institut Informatika dan Bisnis (IBI) Darmajaya terpilih mewakili Indonesia dalam pertukaran pemuda melalui program ASEAN Solidarity Camp ke Hanoi Vietnam pada Oktober mendatang. Mahasiswa semester lima System Informasi (SI) ini menjadi satu dari dua mahasiswa asal Lampung yang mengikuti ajang tersebut.

Ditemui dikampusnya, kemarin (23/9), Wais menjelaskan ASEAN Solidarity Camp 2014 merupakan forum international yang diselenggarakan oleh ASEAN Youth Friendship Network (AYFN) kerjasama dengan Thang Long University. Kegiatan tersebut, kata dia, bertujuan untuk meningkatkan solidaritas antar pemuda ASEAN, pertukaran ilmu pengetahuan, pengalaman serta mempelajari dan memahami budaya dari negara lain.

“Untuk mengikuti program tersebut, saya harus mengikuti seleksi dan bersaing dengan pemuda-pemuda lainnya se-Indonesia. Tes dilakukan secara online, menulis esay tentang ASEAN Community 2015 dan peran pemuda didalamnya. Alhamdulillah pada tes tersebut saya bersama 21 mahasiswa lainnya se-Indonesia dinyatakan lolos dan berhak mengikuti pertukaran pemuda di Hanoi selama sepekan” ungkapnya.

Mahasiswa berjilbab ini menambahkan tak hanya menulis esay, pada seleksi tersebut dia juga diharuskan mengirimkan video yang menampilkan cerita tentang Indonesia. “Pada video tersebut saya memperkenalkan diri tentang saya, tentang Indonesia dan Lampung. Saya juga menyuguhkan tari Sembah sebagai penampilan budaya” kata bungsu dari dua saudara ini.

Mengikuti program tersebut, ia mengaku termotivasi dari pengalamannya mengikuti student mobility yang diselenggarakan IBI Darmajaya. Menempuh study selama satu semester di Malaysia, ia mendapatkan banyak pengetahuan dan pengalaman. Hal ini membuatnya termotivasi untuk menambah pengalaman di negara lain.

“Saya ingin bisa belajar lebih banyak tentang bahasa asing, mempelajari budaya, social dan ekonomi dari berbagai negara, terutama negara-negara ASEAN” ujar Wais yang bercita-cita menjadi pengusaha.

Menurutnya, dalam menghadapi persaingan global pada 2015, penting sekali adanya pemahaman dan kesadaran pemuda untuk mempersiapkan diri sedini mungkin. Terkait hal ini, Wais menegaskan, mahasiswa atau generasi muda harus mulai membiasakan diri untuk berpartisipasi aktif dalam forum international.

“Dan saya sangat beruntung karena IBI Darmajaya memiliki kepedulian yang sangat tinggi dalam menghadapi ASEAN Community. Darmajaya memiliki banyak program internasional, seperti student mobility, passage to ASEAN, short course, dan program lainnya yang dapat diikuti mahasiswa” tandasnya.

Partisipasi Wais Alqurani dalam ASEAN Solidarity Camp 2014 mendapat apresiasi dari Rektor IBI Darmajaya, Dr. Andi Desfiandi, SE. MA. Dia berharap prestasi Wais bisa menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk memaksimalkan diri dalam menghadapi ASEAN Community.

“Saya menghimbau kepada mahasiswa untuk bisa ambil bagian dalam menghadapi ASEAN Community 2015. Globalisasi tidak dapat kita tolak atau kita cegah, karenanya mahasiswa harus mempersiapkan diri dengan mengoptimalkan bidang ilmu yang telah ditekuni, serta membuka diri dan meraih kesempatan untuk belajar diluar negeri. Melalui berbagai program internasional yang ada di IBI Darmajaya, kami berharap mahasiswa akan semakin matang menghadapi globalisasi karena telah mendapatkan cukup pengalaman”pungkasnya.(*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *