Mahasiswa Darmajaya Tingkatkan Rasa Nasionalisme Sebagai Generasi Milenial

Mahasiswa Darmajaya Tingkatkan Rasa Nasionalisme Sebagai Generasi Milenial

pro2_rri
<
>

Bandarlampung – Ratusan generasi milenial Lampung tampak antusias menghadiri Talkshow Pro 2 RRI Bandar Lampung Goes to Campus di Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya, Senin (12/11).

Mengusung tema Refleksi Semangat Kepahlawanan Dalam Meningkatkan Rasa Nasionalisme Generasi Milenial, kegiatan ini selain diikuti mahasiswa IIB Darmajaya juga terbuka bagi umum.

Menghadirkan pembicara berkompeten diantaranya, Ketua Yayasan Alfian Husin, Dr. H. Andi Desfiandi, SE., MA, Perwakilan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Bandar Lampung, David Rifai, dan Pahlawan Daerah Lampung, Mr Gele  Harun, serta perwakilan dari mahasiswa yakni Ketua Himpunan Mahasiswa Sistem Informasi IIB Darmajaya, Ronaldo.

Ketua Yayasan Alfian Husin, Dr. H. Andi Desfiandi, SE., MA mengatakan, Hari Pahlawan yang diperingati setiap tanggal 10 November diharapkan bukan hanya sebatas seremonial saja. Memaknai Hari Pahlawan adalah hal penting karena merupakan bentuk penghargaan terhadap jasa para pahlawan yang mempertahankan NKRI.

“Memaknai nilai-nilai kepahlawanan saat ini tidak lagi dengan mengangkat senjata dan tidak harus turun di medan perang. Tantangan di era milenial adalah dengan menjaga negara Indonesia tetap utuh menjadi salah satu bentuk menghargai atas hasil perjuangan pahlawan,” ujarnya.

Dr. Andi melanjutkan, berbagai isu yaitu hoax, ujaran kebencian, SARA terutama menjelang kontestasi pemilu ini, isu-isu tersebut banyak berseliweran di media sosial sehingga jika terus dibiarkan akan menyebabkan perpecahan antar bangsa.

“Maka salah satu bentuk nyata dalam memaknai Hari Pahlawan ini dengan tidak saling menyebarkan berita bohong, hoax, melakukan ujaran kebencian dan menyebarkan hal-hal yang dapat mengancam keutuhan NKRI,” tegasnya.

Perwakilan KNPI Kota Bandar Lampung, David Rifai menambahkan, jika dulu yang disebut pahlawan yaitu para pejuang mengangkat senjata mempertahankan NKRI. Bukan berarti sekarang tidak ada lagi pahlawan, tapi pahlawan masa kini yaitu mereka yang berprestasi mengharumkan nama bangsa.

Pemuda atau generasi milenial yang paling cerdas adalah mahasiswa. Peran mahasiswa yakni sebagai agen perubahan, pengontrol kehidupan sosial, dan pemimpin masa depan. Masa depan Indonesia ada ditangan pemuda.

“Di era digital saat ini, mahasiswa IIB Darmajaya yang bergelut dibidang IT dan bisnis diharapkan mampu menciptakan startup-startup digital sukses di masa depan. Kami berharap nantinya bermunculan startup-startup seperti Gojek, Traveloka, Tokopedia dan lainnya yang tercipta dari karya mahasiswa IIB Darmajaya dan sukses bersaing di dunia bisnis internasional,” harapnya.(*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *