MAHASISWA IBI DARMAJAYA CIPTAKAN MEDIA TES BUTA WARNA BERBASIS ANDROID

BANDARLAMPUNG – Permasalahan buta warna masih belum begitu banyak diketahui oleh orang awam, termasuk oleh penderitanya. Penyakit yang dalam ilmu kedokteran disebut dyschromatopsia ini jarang disadari pasien karena tidak adanya gejala-gejala fisik yang dirasakan penderita.

Untuk memudahkan tes buta warna, mahasiswa IBI Darmajaya, Fauzi Ramadha,  menciptakan perangkat mobile bersistem operasi android sebagai media untuk tes buta warna pada manusia. Menggunakan metode ishihara, aplikasi ini dapat digunakan dengan mudah, cepat dan akurat.

Lebih jauh, Fauzi menjelaskan, aplikasi ini dapat dijalankan menggunakan PC maupun Handphone (Hp) berbasis android. Untuk PC, lanjutnya software yang digunakan yakni ecilpse galileo, android.sdk, droid draw dan emulator android. Sementara untuk HP Android harus dipastikan berformat Apk telah terinstal.

“Media ini, dijalankan dengan mengakses software android eclipse pada komputer standalone dengan menjalankan folder project eclipse berupa data berformat xml dan java. Selanjutnya pengguna akan mendapatkan tampilan utama (homepage) dan menggunakan menu-menu yang telah disediakan aplikasi.” Jelasnya, kemarin.

Beberapa langkah tes buta warna yang dilakukan yakni user harus menginput data diri seperti nama, umur dan jenis kelamin. Selanjutnya terdapat menu halaman pertanyaan berupa angka bergambar atau disebut plate. Disini user harus menebak angka dan jalur yang terlihat pada plate bergambar.

Menurutnya, ada 38 angka bergambar pada halaman pertanyaan yang harus dijawab oleh user. Pengguna diharuskan menginputkan jawaban ke dalam kolom yang tersedia lalu menekan tombol jawab agar angka bergambar berikutnya muncul dan seterusnya dijawab oleh user sampai dengan selesai.

“Setelah semua soal terjawab akan muncul hasil dan solusi pada halaman hasil pertanyaan.
Halaman ini menampilkan nama, usia, jenis kelamin, nilai, rekapitulasi dan hasil tes apakah user menderita buta warna atau tidak. Disini user juga bisa mendapatkan solusi dari hasil tes yang dilakukan” papar mahasiswa jurusan Teknik Informatika ini.

Diakui Fauzi, selama membangun aplikasi ini ia mendapatkan pendampingan dari Haryanto Wibowo, S.Kom, M.Ti. Ia berharap aplikasi ini dapat  memberikan kemudahan untuk mendapatkan informasi kondisi mata masyarakat.

Terpisah Rektor IBI Darmajaya, Dr. Andi Desfiandi, SE.MA., mengatakan kreativitas mahasiswa dapat diimplementasikan di segala bidang. Dengan meningkatkan kepekaan terhadap sekeliling, mahasiswa diharapkan dapat menghasilkan penelitian dan produk terbaru yang bisa memberikan manfaat bagi masyarakat.

“Untuk karya Fauzi Ramadha ini, saya sangat mengapresiasinya. Selain menunjukan kepekaan terhadap permasalahan yang dihadapi masyarakat, juga menunjukan tingginya kreativitas mahasiswa IBI Darmajaya dalam hal penelitian dan menghasilkan karya bagi masyarakat” pungkasnya.(*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *