Mahasiswa IBI Darmajaya Ciptakan Sistem Keamanan Rumah berbasis sms dan call

BANDARLAMPUNG – Tindak pencurian yang kerap terjadi disaat penghuni rumah sedang bepergian, membuat salah satu mahasiswa Institut Infomatika dan Bisnis (IBI) Darmajaya, Khori Fatra, tergerak untuk menciptakan sistem keamanan rumah yang dapat menekan resiko kasus pencurian.

Home security system berbasis sms dan call, demikian nama alat tersebut dapat memberikan informasi dan penangan khusus real time ke pemilik rumah secara otomatis. Alat ini juga dilengkapi dengan kamera yang dapat menangkap gambar pelaku pencurian.

Lebih jauh Khori menuturkan sistem keamanan rumah berbasis sms dan telfon ini menggunakan 2 macam sensor yaitu sensor read switch dan Sensor pir. “Sensor read Switch di pasang di pintu dan jendela sedangkan sensor pir di pasang di dalam ruangan sebagai pendeteksi orang ketika pencuri masuk tidak melewati pintu dan jendela. Alat ini juga dilengkapi dengan kamera yang di pasang pada ruangan.” jelasnya.

Khori menambahkan, kamera akan aktif ketika sensor mendeteksi adanya pencurian di dalam rumah kemudian kamera akan mengcapture atau memotret kejadian yang ada pada ruangan.

Hasil capture kamera akan otomatis tersimpan pada memori di komputer. Alat ini menggunakan fasilitas SMS getway yang berfungsi sebagai informasi dimana pencuri pertama kali masuk, apakah dari pintu 1,dan Pintu 2 dan disaat pencuri sudah didalam ruangan.

“Jika pencuri masuk dari pintu 1 rumah maka isi smsnya pintu 1 terbuka dan sebaliknya jika lewat pintu depan atau jendela. Alat ini juga di lengkapi dengan call Hp pemilik rumah, Jika ada pencuri otomatis alat ini akan call ke nomor hp pemilik rumah atau satpam.” Ujar Khori menerangkan.

Sebagai penanggulangan khusus alat ini menggunakan alarm berupa sirine. Dengan alat ini pemilik rumah tidak perlu khawatir lagi jika rumah ditinggal dalam keadan kosong. Dengan alat ini pemilik rumah dapat mengetahui dari mana maling masuk apakah dari pintu atau jendela ataupun dari atap.

Alat ini juga dilengkapi dengan sistem mengcapture gambar ketika ada maling dan gambar tersebut dapat dijadikan bukti untuk pelaporan kepada yg berwajib. “Dengan alat ini mudah-mudahan sistem keamanan rumah dapat ditingkatkan dan tindak kejahatan pencurian, perampokan rumah bisa ditekan.” harapnya.

Terpisah, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Riset, Envermy Vem, M.Sc., mengatakan sistem keamanan saat ini yang sering dipakai diantaranya sistem keamanan rumah menggunakan alarm atau menggunakan password pada pintu yang dinilai masih kurang efisien, karena sistem itu tidak berlaku ketika rumah ditinggal oleh pemiliknya sebab tidak memberikan suatu peringatan.

“Home security system berbasis sms dan telfon bisa melengkapi kekurangan dari sistem keamanan yang sudah ada. Dan mudah-mudahan alat ini bisa bermanfaat serta bisa diaplikasikan di kehidupan nyata” harapnya.(*)