MAHASISWA IBI DARMAJAYA CIPTAKAN SYSTEM INFORMASI MONITORING LOKASI PARKIR

MAHASISWA IBI DARMAJAYA CIPTAKAN SYSTEM INFORMASI MONITORING LOKASI PARKIR

BANDARLAMPUNG – Kesulitan mencari lahan parkir, khususnya dipusat perbelanjaan, masih menjadi permasalahan yang dihadapi sejumlah pengendara saat ini. Mengantisipasi hal tersebut, Andi Karyanto, mahasiswa Institut Informatika dan Bisnis (IBI) Darmajaya membuat system informasi monitoring lokasi parkir pada pusat perbelanjaan.

“Alat ini dapat menginformasikan dimana saja lokasi parkir yang masih kosong, dengan begitu pengendara tak perlu lagi sibuk mencari lahan parkir untuk kendaraannya, karena semua informasi lokasi parkir sudah terpampang pada LCD yang diletakan pada pintu masuk parkir” kata Andi, kemarin.

Mahasiswa jurusan Sistem Komputer ini menambahkan komponen utama alat ini terletak pada sensor LDR yang diberi cahaya laser. Cahaya inilah yang berperan untuk mendeteksi apakah lahan parkir sudah terisi atau belum.

“Prinsip kerjanya, cahaya laser diarahkan pada lokasi parkir. Pada lokasi yang tidak terisi mobil, maka secara otomatis akan muncul informasi bertanda 0 pada Display LCD. Sebaliknya lokasi parkir yang sudah terisi mobil, akan menutupi cahaya laser di lahan parkir. Pada kondisi ini informasi yang muncul adalah angka 1 sebagai tanda bahwa lokasi parkir sudah terisi”paparnya.

Menurut Andi, system informasi monitoring lokasi parkir tak hanya cocok diimplementasikan di pusat perbelanjaan, tetapi juga di gedung-gedung bertingkat dengan lokasi parkir didalam atau tidak nampak dari luar. Selain itu alat ini juga relatif murah dan mudah diterapkan karena tidak membutuhkan banyak alat, hanya perlu diplay LCD, Sensor LDR, mikroktroler, dan Power Suplay.

Menghabiskan waktu selama satu bulan untuk merancang alat tersebut, putra dari pasangan Mahrurodi dan Ngatinah ini mengaku tak menemui kesulitan berarti. Selama prosesnya ia banyak mendapatkan arahan dari Dodi Yudo Setiawan, S.I M.T.I selaku dosen pembimbing.

Dia berharap karyanya tersebut dapat diaplikasikan secara nyata di pusat-pusat perbelanjaan maupun gedung-gedung bertingkat di Indonesia dinilai masih kurang efisien karena tidak menyajikan data lokasi parkir. “Parkir sudah menjadi kebutuhan masyarakat kita saat ini, karenanya dibutuhkan inovasi untuk memudahkan pengendara memarkir kendaraan.”tandasnya.

Sementara itu, wakil rector bidang akademik dan pengembangan riset, Envermy Vem, M. Sc, mewakili Rektor IBI Darmajaya, Dr. Andi Desfiandi, SE.MA., menuturkan sebagai salah satu implementasi tri darma perguruan tinggi, penelitian menjadi salah satu hal yang harus dilakukan mahasiswa. IBI Darmajaya sendiri senantiasa mendorong mahasiswanya untuk aktif melakukan penelitian maupun membuat karya ilmiah.

“Kami bahkan mewajibkan mahasiswa, khususnya mahasiswa penerima beasiswa untuk melakukan penelitian. Ada tujuh jenis penelitian yang dapat diajukan mahasiswa, yakni kewirausahaan, penelitian, cipta karya, gagasan, artikel ilmiah, pengabdian masyarakat dan teknologi. Kami juga senantiasa melakukan pendampingan pada mahasiswa. Dengan ini mudah-mudahan iklim penelitian di IBI Darmajaya terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun” harapnya.(*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *