Mahasiswa IBI Darmajaya Sukses Bangun Sistem Informasi di 8 Desa

BANDAR LAMPUNG – Pelaksanaan praktik kerja dan pengabdian masyarakat (PKPM) IBI Darmajaya di Kabupaten Lampung Selatan dan Pesawaran, dimanfaatkan mahasiswa untuk membangun sistem informasi di 11 desa di dua kabupaten tersebut. Desa tersebut yakni Margolestari, Way Huwi, Margakarya, Fajaragung, Karang anyar, Margodadi, Karangsari dan Sungai Langka.

Dari kreativitas mahasiswa dalam membangun informasi, kini setidaknya 8 desa sudah memiliki web yang dilengkapi dengan fasilitas email, twitter, Form Pendaftaran Penduduk, form pelayanan dan memiliki link ke UKM atau bisnis lainnya. Sementara informasi yang dapat diakses dari web tersebut diantaranya profil desa, komiditi, seni budaya, UKM desa, galeri desa, pembangunan ekonomi, potensi usaha, infrastruktur dan pemerintah.

Ketua Panitia PKPM, M. Said Hasibuan, M.Kom, menuturkan untuk memberikan pelayanan informasi yang maksimal kepada masyarakat, pihaknya membangun sistem informasi dengan membuat web desa, sehingga masyarakat bisa lebih mudah mengakses informasi yang ingin mereka ketahui tentang desa tersebut.

“Web ini bermanfaat bagi aparatur desa yang ingin memberikan informasi atau promosi tentang daerahnya bisa dilakukan secara online. Untuk kelancaran jaringan, kami telah menggandeng provider atau operator selluler untuk membangun jaringan internet di desa-desa tersebut. Kami juga akan membantu mereka dalam merancang sistem yang dibutuhkan, sehingga menunjang kemudahan akses informasi. ” ujarnya.

Untuk membuat web atau nama domain id desa, dikatakan M. Said syaratnya mudah, yakni hanya surat pengajuan dari Kades dan KTP Kades. “Dari 11 desa yang ditargetkan, tinggal tiga desa lagi yang belum selesai, mudah-mudahan bisa diselesaikan sesuai dengan waktu yang ditargetkan.” tambah Said.

Pada program membangun desa informasi, mahasiswa mendorong masyarakat untuk aktif memanfaatkan system informasi desa yang telah ada. Khususnya dalam pemanfaatan teknologi Informasi untuk pemanfaatan peningkatan ekonomi desa. Untuk menunjang pembangunan sistem informasi desa, sebelumnya IBI Darmajaya telah memberikan perangkat komputer. Pihaknya melalui mahasiswa juga telah memberikan pelatihan IT ke masyarakat dan aparatur desa.

“Kami telah menyiapkan sumber daya manusia (SDM) di desa yang dapat mengoperasikan komputer dengan baik, sehingga ketika kami sudah tidak ada, merekalah yang akan meneruskan. Kami juga berharap ada kebijakan reward dan sanksi dari kecamatan. Desa yang tidak mau menggunakan sistem informasi yang telah tersedia, pihak kecamatan mengambil kembali sarana IT yang telah diberikan ” katanya.

Selain membangun desa informasi, kegiatan yang telah dilakukan mahasiswa yakni penyuluhan marketing untuk unit usaha mahasiswa pedesaan, pembelajaran akutansi untuk unit desa kecil-menengah, gotong royong membangun infrastuktur desa, pembangunan dan pengembangan usaha desa.

Sementara itu, Rektor IBI Darmajaya, Dr. Andi Desfiandi, SE., M.A., mengatakan momen PKPM sebagai bentuk pembelajaran dan pengabdian diri kepada masyarakat. Apa yang dilakukan mahasiswa diharapkan bisa memberikan kontribusi positif bagi masyarakat, khususnya dibidang ilmu IT dan ekonomi.

“PKPM merupakan momentum bagi mahasiswa mengaplikasikan ilmu yang telah didapatkan di bangku perkuliahan ke tengah-tengah masyarakat. Disini mahasiswa bisa belajar dan mengaplikasikan ilmunya langsung ke masyarakat, mudah-mudahan PKPM bisa memberikan pengalaman dan manfaat bagi masyarakat” harapnya.(*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *