Mahasiswa IIB Darmajaya Ciptakan Portal Parkir Pintar untuk Kendaraan
BANDARLAMPUNG – Inovasi dalam memberikan kemudahan pengguna kendaraan bermotor saat memasuki lokasi parkir dilakukan ketiga mahasiswa Sistem Komputer Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya. Ketiga mahasiswa yakni Ikhsan Koirul Bastari, Geri Chairly, dan Hari Juniardo. Karya kreatif ketiganya terciptalah Portal Parkir Pintar untuk Kendaraan.
Portal Parkir Pintar merupakan portal Elektronik yang diciptakan oleh ketiganya tak jauh berbeda dari portal parkir yang terpasang di mall ataupun lokasi parkir pada umumnya. Istimewanya, portal parkir ketiga mahasiswa ini dapat memberi informasi kepada kendaraan yang akan parkir bahwa di lokasi parkir penuh atau kosong.
Informasi lokasi parkir penuh atau kosong terlihat dari panel lampu DMD (Dot-Matrix Display) yang terletak diatas box yang akan menampilkan kapasitas parkir yang telah terisi. Setiap kendaraan yang masuk pun tercatat pada sistem ini.
Melalui Palang Parkir Pintar ini, pengendara dapat mengetahui jumlah kendaraan yang berada di parkiran. Ketika penuh terdapat batasan angka di panel bahwa parkiran dalam kondisi penuh sesuai dengan kapasitas daya tampung jumlah kendaraan di lokasi parkir tersebut.
Ikhsan Koirul Bastari mengatakan penggarapan alat dilakukan kurang lebih selama empat bulan bersama kedua rekannya. “Awalnya kita membahas ide untuk penambahan informasi tentang kapasitas parkir, kemudian kami lanjutkan dengan membuat perancangan sistem dan implementasi sistem dengan membuat rangka portal, mengumpulkan komponen dan perakitan komponen serta memprogram sistem,” ucap dia diakui kedua rekannya.
Penggarapan Portal Parkir Pintar Elektronik juga menjadi penelitian skripsi ketiganya. “Skripsi saya judulnya Implementasi Sistem Parkir Kendaraan Roda Dua di IIB Darmajaya berbasis Arduino. Gery Chairly judulnya Sistem Emergency Portal Parkir menggunakan Remote Control berbasis Arduino dan Hari Juniardo berjudul Implementasi Sistem Counting pada Alat Parkir,” kata Ikhsan diamini kedua rekannya.
Mahasiswa angkatan 2015 ini juga mengatakan kendaraan yang masuk bisa menggunakan kartu RFID (Radio Frequency identification) yang ditempelkan ke sensor RFID layaknya pengguna kartu e-toll. “Bisa manual menggunakan kartu, palang terbuka dan juga dengan remote,” bebernya.
Sementara, Ketua Jurusan Sistem Komputer dan Teknik Komputer IIB Darmajaya, Bayu Nugroho, S.Kom., M.Eng., mengatakan penelitian skripsi ketiganya ini merupakan tugas akhir mahasiswa yang dapat digunakan manfaatnya untuk kampus bahkan juga bisa digunakan di tempat-tempat yang membutuhkan sistem ini. “Dengan kemasan kurikulum baru, Jurusan Sistem Komputer siap menyongsong Era Industry 4.0 dan Society 5.0 saat ini. Setiap mahasiswa Jurusan Sistem Komputer (S1) mempunyai keahlian di bidang Internet of Things dan Smart System,” ungkapnya.
Bayu menerangkan, kompetensi yang harus dimiliki untuk dapat bersaing di era industri 4.0 saat ini adalah kebermanfaatan hasil karya, inovasi, dan orisinalitas yang menjadi hal utama dalam menciptakan sebuah alat. “Jadi, kami tetap fokus pada tiga hal tersebut dalam mendidikan mahasiswa untuk mengimplementasikan ide – ide kreatif mereka menjadi sebuah karya yang bermanfaat,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Jurusan Sistem Komputer Novi Herawadi Sudibyo, S.Kom., M.T.I. mengatakan, penciptaan alat dalam sebuah penelitian skripsi tidak hanya dilakukan sendiri. “Bisa saja satu karya skripsi dikerjakan oleh dua atau tiga orang, sehingga masing-masing mahasiswa dapat menggabungkan idenya menjadi satu karya baru yang orisinal. Semua alat yang diciptakan oleh mahasiswa Jurusan Sistem Komputer juga sebelumnya dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dosen pembimbing supaya tidak asal buat saja,” kata dia. (**)
