Mahasiswa Kampus Terbaik ini Ciptakan Alat Kelembapan Ruangan dan Kontrol Gorden Jendela

Mahasiswa Kampus Terbaik ini Ciptakan Alat Kelembapan Ruangan dan Kontrol Gorden Jendela

143
<
>

BANDAR LAMPUNGMahasiswa Prodi Sistem Komputer Kampus Terbaik di Lampung membuat Rancang Bangun Sistem Monitoring Kelembapan Ruangan dan Kontrol Gorden Jendela menggunakan NodeMCU ESP8266.

Pembuatan rancang bangun yang dilakukan Muhammad Daffa Khanifadin merupakan skripsi yang dibimbing oleh Lia Rosmalia, S.T., M. Kom. Daffa–biasa dia disapa–membuat alat yang dapat dikontrol dengan handphone ini memakan waktu tiga bulan hingga siap uji.

Menurutnya, kemajuan teknologi (smart home), interior yang sering diabaikan yaitu gorden karena dapat mengakibatkan lembabnya udara di ruangan. ”Gorden jika dibuka dan tutup pada waktu dan keadaan yang tepat dapat membantu mengendalikan keadaan kelembapan ruangan. Juga memudahkan pengontrolan buka tutup gorden,” ungkapnya.

Daffa menerangkan untuk proses kerja alatnya, pertama menyalakan rangkaian alat monitoring kelembapan dan kendali gorden otomatisnya. Kemudian, menyalakan smartphone dan aplikasi blynk yang telah terpasang di gawai.

“Perintah kendali seperti buka tutup gorden juga timer diinputkannya melalui blynk (smartphone). Terus pemrosesan perintah terjadi di NodeMCU yang akan diteruskan driver motor DC,” imbuhnya.

Untuk monitoring data kelembapan dan suhu, kata Daffa, dari sensor DHT11 dikirimkan oleh NodeMCU ke smartphone ditampilkan di aplikasi blynk. “Kalau kelembapan berada diatas 65 persen maka gorden akan terbuka, dibawah 45 persen gorden akan menutup,” ujarnya.

Daffa menjelaskan bahwa kecepatan membuka gorden hingga 200 rpm dalam waktu 20 detik. “Ini juga bagian dari penerapan IoT yang dapat disambungkan melalui Wifi,” tuturnya.

Sementara, Lia Rosmalia mengatakan alat ini dibuat sebagai salah satu solusi untuk mengurangi resiko yang ditimbulkan sebagai akibat dari kondisi kelembaban ruangan yang kurang baik (terlalu lembab/ basah maupun terlalu panas/kering).

Selain itu otomasi sistem yang diterapkan pada alat ini sebagai salah satu implementasi dari smart home dengan memanfaatkan telpon pintar sebagai pengendalinya. “Komponen yang digunakan microcontroller NodeMCU ESP8266, driver motor DC L298N, motor DC, dan sensor DHT11,” ucapnya.

Terpisah Ketua Prodi Sistem Komputer IIB Darmajaya, Nurfiana, S. Kom., M. Kom., berharap alat yang dibuat dapat bermanfaat dalam implementasi kehidupan sehari-hari. “Semoga alat yang dirancang dapat benar-benar diterapkan untuk membantu memudahkan kerja manusia,” ucap dia singkat. (**)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *