Mahasiswa P2A IBI Darmajaya Pelajari Budaya di Thailand

Bandar LampungMahasiswa Informatics and Business Institute (IBI) Darmajaya peserta Passage To Asean (P2A) mulai jalani kunjungan social dan Budaya di Thailand. Di negera yang terkenal dengan Gajah putihnya itu, delapan mahasiswa yang merupakan rombongan pertama pada program P2A asal Indonesia, mulai mempelajari kehidupan social di Thailand dan turut melakukan pertukaran budaya ke mahasiswa lokal.

Kedatangan delapan mahasiswa IBI Darmajaya dan dua dosen pendamping program P2A ke negara pertama dalam perjalanan P2A yakni Thailand ini, disambut oleh Manager P2A Dr. Domingo S.Aranal, Koordinator P2A Rangsit University, Mr. Tenzin Penjor, serta 3 orang student ambassador. Untuk memperkenalkan agenda P2A di Thailand, rombongan mengikuti briefing dengan Asst. Presidet For Internationalization Rangsit University, Mr. Jeroen G.Schedler.

Dalam penjelasannya, Jeroen kembali menegaskan bahwa program P2A merupakan  langkah antar perguruan di ASEAN untuk mendukung terwujudkan komunitas yang saling memahami, dan menghargai perbedaan antar bangsa di Asean. Dengan program ini diharapkan terwujudkan ASEAN community yang akan membantu anggotanya dalam mempersiapkan diri menghadapi pasar global di tahun 2015 mendatang.

Kepala Kantor Urusan internal dan Kerjasama IBI Darmajaya, Rahmalia Syahputri, S.Kom., M.S.Eng menerangkan bahwa sejumlah agenda sudah disusun oleh panitia P2A di Rangsit University. Selain melakukan kunjungan ke sejumlah termpat bersejarah, para para mahasiswa IBI Darmajaya juga melakukan cultural workshop bersama mahasiswa local dan mengikuti ASEAN SWOT Workhsop yang dipandu oleh associate dean fakultas business Ajarn Gei dan Direktur Postgraduate.

“Pada hari pertama, rombongan IBI Darmajaya mengunjungi Future Park Rangsit dengan menggunakan transportasi local. Hal ini sengaja dilakukan agar rombongan dapat berinteraksi dengan kehidupan sosial dan memahami perkembangan transportasi di Thailand. Sementara di hari kedua, setelah mengikuti cultural workshop mahasiswa melakukan cultural exploration dengan mengunjungi kuil Wat Hong yang menjadi pusat perkembangan kebudayaan dan religi bagi masyarakat Thailand. Disana mahasiswa P2A asal Darmajaya dapat melihat langsung kearifan local masyarakat Thailand dalam menghidupkan pasar local dan menjaga ekosistem ikan yang hidup di sepanjang sungai Chaopaya yang menjadi salah satu sumber penghasilan bagi warga disana,” ujar Rahmalia.
Rendy Syafryzal dari jurusan Manajemen perwakilan peserta P2A mengaku dirinya sangat menikmati kunjungan social-budaya melalui program Passage to Asean ini. Diakuinya, dengan berkunjung langsung ke pusat-pusat pengembangan budaya di Negara Thailand tersebut, menambah wawasan dan memberi inspirasi bagi dirinya untuk ikut melestarikan budaya local Indonesia dalam rangka menghadapi pasar global nanti,” terangnya.

Rektor IBI Darmajaya, DR. Andi Desfiandi, SE., MA menyebutkan bahwa pihaknya sangat mendukung program P2A. Hal tersebut akan memberikan manfaat yang besar kepada mahasiswa agar mempersiakan diri  untuk menghadapi pasar global dan siap bersaing di tingkat local, nasional maupun internasional. “Dengan kunjungan ke beberapa Negara ASEAN tersebut, mahasiswa akan belajar tentang keberagaman budaya dan social yang ada. Selain itu, mereka juga dapat memperluas jaringan relasi dengan mahasiswa-mahasiswa luar. Hal tersebut sangat penting untuk bekal mereka untuk menghadapi persaingan global nanti,” jelas Andi.

Hubungan kerjasama dengan Negara luar, telah dijalin IBI Darmajaya selama 3 tahun terakhir. Kampus biru ini telah menandatangai beberapa perjanjian kerjasama dalam bidang akademik dengan sejumlah Negara seperti, Malaysia, India, Korea, Prancis, Jepang dan Negara Asean lainnya. Hal ini untuk memfasilitasi dan memberikan kesempatan bagi mahasiswa, serta dosen untuk melakukan kerjasama baik beasiswa, research, dan bidang akademik lainnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *