Mahasiswa PKPM Darmajaya 2018 Siap Mengabdi di Pringsewu

Mahasiswa PKPM Darmajaya 2018 Siap Mengabdi di Pringsewu

Bandar Lampung –Sebanyak 115 mahasiswa Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya siap mengabdikan diri melalui Praktek Kerja Pengabdian Masyarakat (PKPM) 2018 perode ganjil di Kabupaten Pringsewu pada 1 Februari – 1 Maret 2018.

Mereka terdiri dari 61 mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer,dan 54 mahasiswa Fakultas Ekonomi Bisnis. Mahasiswa PKPM akan tersebar di 16 desa di 6 kecamatan di Kabupaten Pringsewu yakni Kecamatan Pringsewu, Sukoharjo, Banyumas, Gadingrejo, Pagelaran, dan Ambarawa.

Agar siap melaksanakan PKPM, IIB Darmajaya melaksanakan kegiatan Pembekalan PKPM bagi mahasiswa dan Dosen Pendamping Lapangan (DPL) pada 26 Januari lalu. Mahasiswa diberikan Pelatihan PKPM pada 29-30 Januari meliputi pelatihan video editing, pengenalan website, dan pembukuan dana desa.

Selain itu, mahasiswa juga melakukan survey ke desa agar sesampainya di desa pada 1 Februari mendatang, mereka telah mengetahui program apa yang akan dilaksanakan.

Ketua Pelaksana PKPM, Rionaldy Ali, Skom., MTI mengatakan, PKPM merupakan program rutin yang digelar Darmajaya setiap semester untuk melaksanakan pengabdian masyarakat.

“Program ini bertujuan memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar berinteraksi, bersosialisasi, dan berbagi ilmu yang dimiliki dari perkuliahan kepada masyarakat desa,” ujarnya.

Nantinya 115 mahasiswa akan terbagi menjadi 16 kelompok dengan masing-masing kelompok terdiri dari 7 mahasiswa dan didampingi seorang Dosen Pembimbing Lapangan (DPL). Setiap kelompok merupakan kolaborasi antara mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer dan Fakultas Ekonomi Bisnis yang akan melaksanakan program di masing-masing desa.

Terpisah, Kepala Bagian Pengabdian Masyarakat LP4M Darmajaya, M. Ariza Eka Yusendra, SP., MM menuturkan, selama satu bulan mahasiswa PKPM Darmajaya akan melaksanakan beberapa program. Diantaranya, membangun atau mengembangkan website desa, serta mengedukasi masyarakat tentang teknologi informasi dan komputer (TIK) oleh mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer.

Sementara mahasiswa dari Fakultas Ekonomi Bisnis melaksanakan program membangun atau mengembangkan Usaha Kecil Menengah (UKM) desa, memberikan pelatihan pemasaran, dan laporan keuangan.

Menurutnya, produk rakyat menjadi salah satu potensi besar yang dimiliki setiap desa di Pringsewu. Untuk itu mahasiswa PKPM Darmajaya akan berupaya mendorong desa untuk lebih mengoptimalkan produk rakyat baik berupa kuliner, kerajinan tangan, produk olahan hasil alam dan lainnya.

Ia berharapkan mahasiswa PKPM dapat mendorong terbangunnya Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) sehingga produk yang dihasilkan masyarakyat lebih mudah dipasarkan serta meningkatkan pemanfaatanITuntuk membentuk desa yang mandiri.

“Semoga mahasiswa PKPM bisa ikut berperan serta mengembangkan desa lokasi PKPM menjadi lebih berkembang dibidang teknologi informasi dan ekonomi bisnis,” ungkapnya.(*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *