Mahasiswi Darmajaya Bagikan Pengalaman Kuliah di Kampus Terbaik Vietnam
BANDARLAMPUNG – Ketiga mahasiswi program student mobility University of Economics and Law (UEL) Vietnam kini telah kembali ke Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya. Ketiganya yakni Alfiyyah Ulfah Zahiroh, Fibi Rizki Herdianti, dan Inggrid Linggawati Ganajaya. Banyak kesan dan kenangan yang dilalui oleh ketiga mahasiswi jurusan akuntansi ini.
Inggrid yang tiba lebih dulu di tanah air mengatakan bahwa pembelajaran selama kuliah di UEL banyak yang didapatkannya. “Saya senang bisa berkuliah di kampus terbaik nomor dua di Vietnam. Dalam setiap pertemuan selalu menggunakan laptop dan tanpa ada paper karena serba elektronik selama perkuliahan,” ucap mahasiswi semester V ini.
Tak hanya dalam perkuliahan, Inggrid juga memiliki teman yang menyukai budaya Korea selama di UEL. “Saya sering keluar dengan teman dari UEL yang sama-sama menyukai Korea. Jalan bareng sampai nonton Korean Festival di sana yang diadakan setiap bulannya,” ujarnya.
Tak jauh berbeda dengan Inggrid, Fiya juga memiliki sahabat yang sangat membantu selama di Vietnam. “Nunu dan Juli merupakan kenangan yang tidak bisa dilupakan. Karena banyak membantu dalam keseharian kami bertiga,” ungkapnya.
Mahasiswi semester III ini juga senang berkeliling di Kota Ho Chi Minh. “Saya bersama teman dari UEL keliling dan nyasar bawa motor.” tuturnya.
Sementara, Fibi sangat berkesan kuliah di UEL, Vietnam dapat bertemu dengan banyak mahasiswa/i dari berbagai negara. “UEL Days yang tidak pernah dilupakan. Seru saja dan satu kelas dengan teman-teman Prancis. Selama di kelas mereka sangat diam tetapi di UEL Days seru banget,” ucap dia. Ketiganya juga kompak ingin kembali berkunjung ke Vietnam. “Pasti, ingin ke sana lagi,” kata ketiganya.
Terpisah, Kepala Bagian Hubungan Internasional IIB Darmajaya, Muhammad Dwiyan Aditiya, S.Pd., M.Pd., mendampingi Kepala Biro Humas, Kerjasama, Pemasaran, dan International Office, Novita Sari, S.Sos., M.M., mengatakan mahasiswa/i program student mobility yang dari luar telah kembali ke tanah air. “Yang dari Vietnam lebih dulu tiba dan yang lainnya juga menyusul di bulan Januari ini,” ungkapnya.
Menurutnya, ada beberapa mahasiswa/i dari Taiwan, Tiongkok dan Malaysia yang menjalani student mobility dan joint research. “Mereka semua juga dijadwalkan akan kembali ke tanah air setelah menjalani program selama satu semester di perguruan tingginya,” tutupnya. (**)
